FAKTOR KETERPILIHAN POLITISI PEREMPUAN PETAHANA PDI PERJUANGAN DALAM PEMILU LEGISLATIF KOTA SEMARANG TAHUN 2024

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keterpilihan politisi perempuan petahana dari PDI Perjuangan dalam Pemilu Legislatif Kota Semarang Tahun 2024. Pemelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus dan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam serta dokumentasi. Informan utama dalam penelitian ini adalah tiga politisi perempuan yang berhasil terpilih kembali, yaitu Trifena Weyatin Soehendro, Hanik Khoiru Solikhah, dan Lely Purwandari. Kemudian diperkuat oleh DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, KPU Kota Semarang, dan pemilih dari daerah pemilihan terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterpilihan politisi perempuan dipengaruhi oleh dua faktor utama, yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal mencakup dukungan partai, alokasi sumber daya kampanye, dan pelatihan politik yang diberikan oleh partai. Sementara itu, faktor eksternal meliputi sistem pemilu negara, yakni proporsional terbuka dan desain sistem pemilu internal partai, yakni dipengaruhi sistem komandante. Kemudian, faktor lainnya adalah perilaku pemilih kepada politisi perempuan, serta eksposur media terhadap caleg selama masa kampanye. Ketiganya saling berkelindan membentuk dinamika elektabilitas yang kompleks. Meskipun politisi perempuan petahana memiliki keberuntungan dalam hal popularitas, pun didukung dengan PDI Perjuangan yang menunjukkan komitmen terhadap afirmasi gender, hambatan struktural dan stereotip kultural terhadap perempuan masih menjadi kendala signifikan. Penelitian ini merekomendasikan reformasi internal partai politik beserta seluruh kebijakan strategisnya, penguatan regulasi afirmatif pemerintah dan reformasi kultural untuk menciptakan representasi politik yang lebih setara. Kata Kunci: Keterpilihan, Politisi Perempuan, PDI Perjuangan, Pemilu Legislatif 2024, Kota Semarang