skip to main content

EFEKTIVITAS PENERAPAN E-GOVERNMENT DALAM PROMOSI PARIWISATA MELALUI APLIKASI “YUH PLESIR KEBUMEN” OLEH DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN KEBUMEN

*Yunita Dwi Lestari  -  S1 Ilmu pemerintahan, Indonesia
Fitriyah - -  -  S1 Ilmu Pemerintahan, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Dewasa ini perkembangan teknologi informasi diyakini dapat meningkatkan kinerja pemerintah sehingga memungkinkan semua kegiatan dapat berjalan secara optimal, efektif dan efisien. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kebumen menerapkan e-government dengan memanfaatkan inovasi pelayanan public berbasis android sebagai media promosi pariwisata yaitu aplikasi “Yuh Plesir Kebumen”. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas penerapan e-government dalam promosi pariwisata dan mendeskripsikan faktor penghambat dalam penerapan e-government melalui aplikasi “Yuh Plesir Kebumen”. Teori yang digunakan teori efektivitas oleh Sondang P. Siagian (2015: 20-21) dan penerapan egovernment dalam promosi pariwisata. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi pusataka. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas penerapan e-government dalam promosi pariwisata melalui aplikasi “Yuh Plesir Kebumen” oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kebumen belum cukup efektif jika diukur berdasarkan Teori Efektiviitas yang dikemukakan oleh Sondang P. Siagian (2015: 20-21). Hal ini karena ada beberapa kekurangan yaitu keterbatasan SDM, transparansi anggaran, sarana dan prasarana dan tidak ada target waktu. Terdapat hambatan yaitu ketidakmampuan birokrasi, literasi digital rendah, tidak terbiasa menggunakan teknologi dan juga banyak provider yang tersedia namun tidak semua daerah di Kebumen bisa menggunakan provider tersebut serta tidak ada pemeliharaan dan pengembangan aplikasi secara serius dari pihak terkait. Kesimpulannya penerapan e-government dalam promosi pariwisata melalui aplikasi “Yuh Plesir Kebumen” belum cukup efektif karena tidak ada pelatihan khusus dan tambahan keterampilan dari pihak pengelola, anggaran tidak mampu diserap, sarana dan prasarana yang belum memadai serta tidak ada target waktu khusus. Selain itu juga ada faktor dari ketidakmampuan birokrasi, literasi digital rendah dan banyak provider namun tidak semua provider dapat diakses di wilayah Kabupaten Kebumen. Oleh karena itu, perlu adanya pelatihan khusus dan tambahan keterampilan, sosialisasi yang intensif dan peningkatan kualitas dari dinas terkait yaitu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kebumen
Fulltext View|Download
Keywords: E-Government, Yuh Plesir Kebumen, Pariwisata

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.