BibTex Citation Data :
@article{JPBHP4895, author = {Markus Kurniawan and Widodo Ma'ruf and Tri Agustini}, title = {PENGARUH PENAMBAHAN MgCO3 DAN NaHCO3 DENGAN PERBEDAAN PENCAHAYAAN TERHADAP STABILITAS PIGMEN KLOROFIL-A MIKROALGA Chlorella vulgaris}, journal = {Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan}, volume = {3}, number = {2}, year = {2014}, keywords = {Klorofil-a; MgCO3; NaHCO3; bahan penstabil}, abstract = { Klorofil merupakan pigmen dominan yang terdapat pada mikroalga C.vulgaris . Pigmen relatif rentan terhadap kerusakan dan kehilangan warna oleh pengaruh eksternal. Cahaya merupakan faktor yang paling merusak kandungan warna alami, penambahan bahan penstabil MgCO 3 dan NaHCO 3 diketahui dapat menstabilkan warna, namun belum diketahui daya stabil bahan yang lebih baik digunakan untuk mempertahankan warna. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan bahan penstabil (MgCO 3 dan NaHCO 3 ) terhadap ekstrak pigmen klorofil serta mengetahui pengaruhnya pada keberadaan cahaya yang berbeda (gelap dan terang). Penelitian tahap I bertujuan menentukan fungsi dari bahan penstabil yang digunakan dan lama waktu penyimpanan klorofil pada kondisi terpapar sinar matahari. Penelitian tahap II bertujuan untuk menentukan penstabil yang paling baik digunakan dan membandingkannya dengan kondisi tanpa paparan cahaya. Hasil penelitian tahap I didapatkan bahwa pemberian bahan penstabil pada ekstrak klorofil-a C.vulgaris memberikan pengaruh terhadap stabilitas klorofil dibuktikan dari waktu penurunan 50% konsentrasi (t½) tanpa penambahan bahan penstabil (K) selama 4 hari sedangkan pemberian MgCO 3 0,01% (M) dan NaHCO 3 (N) lebih lama yaitu 6 hari. Hasil penelitian tahap II didapatkan bahwa ekstrak klorofil-a yang disimpan selama 2 hari pada kondisi tanpa paparan cahaya terhadap sampel tanpa bahan penstabil (KG) turun sebsar 20%, MgCO 3 (MG) 10% dan (NG) 14%. Penyimpanan 2 hari pada kondisi terpapar cahaya sampel (KT) turun sebesar 79%, sedangkan (MT) 70% dan sebesar (NT) 75%. Pengamatan pH pada sampel kondisi tanpa paparan cahaya (KG) 7,11 - 6,76 (MG) 8,02 - 7,29 (NG) 8,24 - 7,50 pada kondisi terpapar cahaya (KT) 7,11 - 6,60 (MT) 8,02 - 6,90 (NT) 8,24 - 7,00. Chlorophyll is a pigment found in microalgae dominant C.vulgaris. Pigments are relatively vulnerable to damage and color loss by external influences. Light is the most damaging factor for natural color, adding stabilizer MgCO 3 and NaHCO 3 is known to stabilize the color, but it is not known stable better materials are used to maintain color. The purpose of this study was to determine the effect of adding stabilizer (MgCO 3 and NaHCO 3 ) to extract chlorophyll pigments and determine the effect on the existence of different light (dark and light). The first phase aims to determine the function of a stabilizer that is used and the amount of time used in the chlorophyll sun-exposed conditions. Phase II study aims to determine the best stabilizer used and compared light exposure with conditions without exposure to light. Results of a phase I study showed that administration of a stabilizer on a chlorophyll extract C.vulgaris influence on the stability of chlorophyll demonstrated a 50% concentration time (t ½) without the addition of stabilizers (K) for 4 days while giving MgCO 3 0.01% (M ) and NaHCO 3 (N) is 6 days longer. Results of a phase II study showed that the extract chlorophyll a were stored for 2 days on light conditions without exposure to the sample without stabilizers (KG) sebsar down 20%, MgCO3 (MG) 10% and (NG) 14%. Storage 2 days of light exposure on the condition of the sample (KT) fell by 79%, whereas (MT) and amounted to 70% (NT) 75%. Observated sample conditions of pH without exposure to light (KG) 7.11 to 6.76 (MG) from 8.02 to 7.29 (NG) from 8.24 to 7.50 on light exposure conditions (KT) from 7.11 to 6 , 60 (MT) from 8.02 to 6.90 (NT) 8.24 to 7.00. }, issn = {2442-4145}, pages = {25--33} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpbhp/article/view/4895} }
Refworks Citation Data :
Klorofil merupakan pigmen dominan yang terdapat pada mikroalga C.vulgaris. Pigmen relatif rentan terhadap kerusakan dan kehilangan warna oleh pengaruh eksternal. Cahaya merupakan faktor yang paling merusak kandungan warna alami, penambahan bahan penstabil MgCO3 dan NaHCO3 diketahui dapat menstabilkan warna, namun belum diketahui daya stabil bahan yang lebih baik digunakan untuk mempertahankan warna. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan bahan penstabil (MgCO3 dan NaHCO3) terhadap ekstrak pigmen klorofil serta mengetahui pengaruhnya pada keberadaan cahaya yang berbeda (gelap dan terang). Penelitian tahap I bertujuan menentukan fungsi dari bahan penstabil yang digunakan dan lama waktu penyimpanan klorofil pada kondisi terpapar sinar matahari. Penelitian tahap II bertujuan untuk menentukan penstabil yang paling baik digunakan dan membandingkannya dengan kondisi tanpa paparan cahaya. Hasil penelitian tahap I didapatkan bahwa pemberian bahan penstabil pada ekstrak klorofil-a C.vulgaris memberikan pengaruh terhadap stabilitas klorofil dibuktikan dari waktu penurunan 50% konsentrasi (t½) tanpa penambahan bahan penstabil (K) selama 4 hari sedangkan pemberian MgCO3 0,01% (M) dan NaHCO3 (N) lebih lama yaitu 6 hari. Hasil penelitian tahap II didapatkan bahwa ekstrak klorofil-a yang disimpan selama 2 hari pada kondisi tanpa paparan cahaya terhadap sampel tanpa bahan penstabil (KG) turun sebsar 20%, MgCO3 (MG) 10% dan (NG) 14%. Penyimpanan 2 hari pada kondisi terpapar cahaya sampel (KT) turun sebesar 79%, sedangkan (MT) 70% dan sebesar (NT) 75%. Pengamatan pH pada sampel kondisi tanpa paparan cahaya (KG) 7,11 - 6,76 (MG) 8,02 - 7,29 (NG) 8,24 - 7,50 pada kondisi terpapar cahaya (KT) 7,11 - 6,60 (MT) 8,02 - 6,90 (NT) 8,24 - 7,00.
Chlorophyll is a pigment found in microalgae dominant C.vulgaris. Pigments are relatively vulnerable to damage and color loss by external influences. Light is the most damaging factor for natural color, adding stabilizer MgCO3 and NaHCO3 is known to stabilize the color, but it is not known stable better materials are used to maintain color. The purpose of this study was to determine the effect of adding stabilizer (MgCO3 and NaHCO3) to extract chlorophyll pigments and determine the effect on the existence of different light (dark and light). The first phase aims to determine the function of a stabilizer that is used and the amount of time used in the chlorophyll sun-exposed conditions. Phase II study aims to determine the best stabilizer used and compared light exposure with conditions without exposure to light. Results of a phase I study showed that administration of a stabilizer on a chlorophyll extract C.vulgaris influence on the stability of chlorophyll demonstrated a 50% concentration time (t ½) without the addition of stabilizers (K) for 4 days while giving MgCO3 0.01% (M ) and NaHCO3 (N) is 6 days longer. Results of a phase II study showed that the extract chlorophyll a were stored for 2 days on light conditions without exposure to the sample without stabilizers (KG) sebsar down 20%, MgCO3 (MG) 10% and (NG) 14%. Storage 2 days of light exposure on the condition of the sample (KT) fell by 79%, whereas (MT) and amounted to 70% (NT) 75%. Observated sample conditions of pH without exposure to light (KG) 7.11 to 6.76 (MG) from 8.02 to 7.29 (NG) from 8.24 to 7.50 on light exposure conditions (KT) from 7.11 to 6 , 60 (MT) from 8.02 to 6.90 (NT) 8.24 to 7.00.
Last update: