BibTex Citation Data :
@article{JPBHP16023, author = {Siti Chotimah and Putut Riyadi and Romadhon Romadhon}, title = {EFEKTIVITAS LARUTAN ALGINAT DALAM MENURUNKAN KANDUNGAN LOGAM BERAT KADMIUM PADA DAGING KERANG HIJAU (Perna viridis)}, journal = {Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan}, volume = {5}, number = {4}, year = {2016}, keywords = {Kerang Hijau, Kadmium, Alginat}, abstract = { Kerang hijau merupakan salah satu hasil laut yang banyak dikonsumsi masyarakat dan memiliki sifat menetap ( filter feeders ). Cara hidup dari kerang hijau yang menetap menyebabkan banyaknya kandungan logam berat yang terdapat dalam tubuhnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan lama perendaman (15, 30 dan 45 Menit) daging kerang hijau dalam larutan alginat 4,0% terhadap pengurangan kadar kadmium, kadar protein, kadar air, pH dan nilai organoleptik. Rancangan percobaan yang digunakan adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan perlakuan lama waktu perendaman daging kerang hijau (0, 15, 30 dan 45 menit) dan larutan alginat 4,0% dengan pengulangan 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama perendaman dalam larutan alginat memberikan pengaruh nyata (p<0,05) terhadap kadar cadmium, penurunan kadar protein, dan kenaikan kadar air. Namun tidak memberikan pengaruh nyata terhadap nilai pH. Hasil uji organoleptik memberikan pengaruh nyata (p<0,05) terhadap rasa dan tekstur, namun tidak memberikan pengaruh nyata terhadap kenampakan dan bau. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perendaman selama 30 menit dan konsentrasi larutan alginat 4,0% pada kerang hijau merupakan pengaruh perlakuan yang paling efektif untuk kualitas organoleptik kerang hijau. }, issn = {2442-4145}, pages = {51--58} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpbhp/article/view/16023} }
Refworks Citation Data :
Kerang hijau merupakan salah satu hasil laut yang banyak dikonsumsi masyarakat dan memiliki sifat menetap (filter feeders). Cara hidup dari kerang hijau yang menetap menyebabkan banyaknya kandungan logam berat yang terdapat dalam tubuhnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan lama perendaman (15, 30 dan 45 Menit) daging kerang hijau dalam larutan alginat 4,0% terhadap pengurangan kadar kadmium, kadar protein, kadar air, pH dan nilai organoleptik. Rancangan percobaan yang digunakan adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan perlakuan lama waktu perendaman daging kerang hijau (0, 15, 30 dan 45 menit) dan larutan alginat 4,0% dengan pengulangan 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama perendaman dalam larutan alginat memberikan pengaruh nyata (p<0,05) terhadap kadar cadmium, penurunan kadar protein, dan kenaikan kadar air. Namun tidak memberikan pengaruh nyata terhadap nilai pH. Hasil uji organoleptik memberikan pengaruh nyata (p<0,05) terhadap rasa dan tekstur, namun tidak memberikan pengaruh nyata terhadap kenampakan dan bau. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perendaman selama 30 menit dan konsentrasi larutan alginat 4,0% pada kerang hijau merupakan pengaruh perlakuan yang paling efektif untuk kualitas organoleptik kerang hijau.
Last update: