skip to main content

MINYAK BIJI ANGGUR SEBAGAI BAHAN PEMINYAKAN PADA PROSES PENYAMAKAN KULIT IKAN NILA (Oreochromis niloticus) TERHADAP KUALITAS FISIK

*Richki Ferdianto  -  , Indonesia
Putut Har Riyadi  -  , Indonesia
Apri Dwi Anggo  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract
Peminyakan merupakan bagian dari proses penyamakan kulit yang bertujuan menempatkan molekul minyak pada serat-serat kulit dan berfungsi sebagai pelumas. Proses peminyakan dapat menggunakan berbagai macam minyak, salah satu nya minyak biji anggur. Minyak biji anggur memiliki kandungan asam lemak tak jenuh linoleat yang tinggi yang dapat memeberikan kelemasan kulit. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan konsentrasi optimal minyak biji anggur dalam proses penyamakan kulit ikan nila terhadap kualitasnya. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kulit ikan nila yang diperoleh dari PT Aquafarm Semarang dan minyak biji anggur diperoleh dari PT Prambanan. Rancangan penelitian menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga kali pengulangan dimana konsentrasi digunakan adalah 15%, 20% dan 25% dan Minyak sandolix WWL 4% sebagai kontrol. Parameter pengujian yang dilakukan adalah kuat tarik, kemuluran, kekuatan sobek, kelemasan, kadar air dan kadar lemak. Data dianalisis menggunakan analisa ragam (ANOVA). Untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan data diuji dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukkan minyak biji anggur  dengan konsentrasi berbeda berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap kekuatan tarik, kemuluran, kekuatan sobek, kelemasan dan kadar lemak sedangkan kadar air tidak menunjukkan perbedaan nyata. Perlakuan dengan konsentrasi 20% minyak biji anggur merupakan produk yang terbaik dengan kriteria mutu kekuatan tarik (1966,132 N/cm2), kemuluran (75,48%), kekuatan sobek (294,821 N/cm2),  kelemasan (3,63 mm), kadar air (17,177%) dan kadar lemak (4,293%).
Fulltext View|Download
Keywords: Peminyakan, Kulit Ikan Nila, Minyak Biji Anggur, Penyamakan Kulit

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.