skip to main content

MEREDUKSI OKSIDASI IKAN MANYUNG (Arius thalassinus) JAMBAL ROTI DENGAN IMPLIKASI EDIBLE FILM SELAMA PENYIMPANAN SUHU RUANG

*Tiffany Mega Christie  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Widodo Farid Ma'ruf  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Eko Susanto  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Oksidasi pada ikan jambal roti terjadi karena pengolahan maupun penyimpanan yang kurang tepat dan oksidasi dapat direduksi dengan adanya edible film. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implikasi edible film dan pengaruh lama penyimpanan suhu ruang terhadap laju oksidasi ikan jambal roti. Metode penelitian yang digunakan bersifat penelitian terapan dengan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap dengan pola petak terbagi waktu (split plot in time). Sebagai faktor pertama (main plot) adalah lama waktu penyimpanan (minggu ke 0, 2, 4, 6, dan 8) dan faktor kedua (sub plot) adalah tanpa edible film (kontrol), edible film dan non edible film, masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Tahap penelitian ini adalah pembuatan ikan jambal roti kemudian ikan jambal roti diberi perlakuan dilapisi edible film,non edible film dan tanpa edible film sebagai kontrol yang disimpan selama 8 minggu. Pengujian dilakukan pada minggu ke 0, 2, 4, 6, dan 8. Data dianalisis menggunakan analisa ragam (ANOVA) dan Uji Berbeda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama penyimpanan berpengaruh nyata (p<0,05), sedangkan perlakuan maupun interaksi antara perlakuan dan lama penyimpanan tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap nilai FFA, PV, TBA, kadar air dan kadar Aw. Pada ikan jambal roti yang dilapisi edible film proses oksidasi lebih rendah dibanding ikan jambal roti tanpa edible film dan penggunaan non edible film merupakan perlakuan terbaik untuk mereduksi oksigen pada ikan jambal roti berdasarkan nilai FFA, PV, TBA, kadar air dan kadar Aw.

 

Jambal roti oxidation occured because inappropiate storage and processing and oxidation. It can be retarded by edible film. The purpose of this research were to figure out the implication of edible film and to know the effect of duration in storing jambal roti at room temperature on the oxidation rate. The research method was applied research with split plot in time design. The first factor as the main plot of this research was room storage time duration (0, 2, 4, 6 and 8 weeks) and the second factor as the sub plot was different coatings with edible film, non edible film, and without edible film (control). This experimental process were making jambal roti after that jambal roti treated by coating with edible film, non edible film, without edible film as controlling and it stored approximately 8 weeks. The research had done every two weeks (0, 2, 4, 6 dan 8). Data analysis were analysis of variance (ANOVA) and Honestly Significant Different (HSD). The results showed that the storage time was significantly different (p<0,05), however all treatments and the interaction among them and storage time was not significantly different (p>0,05) to FFA, PV, TBA, moisture content, and Aw content. Jambal roti coated with edible film has low oxidation than those without edible film and non edible film. Non edible film is the best treatment to retard oxidation of “jambal roti based on FFA, PV, TBA, moisture content and Aw content.

Fulltext View|Download
Keywords: Edible Film; Ikan Jambal Roti; Oksidasi

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.