BibTex Citation Data :
@article{JO4705, author = {Sigit Kurniawan and Muslim Muslim and Heny Suseno}, title = {STUDI KANDUNGAN RADIONUKLIDA CESIUM-137 (137CS) DALAM SEDIMEN DI PERAIRAN SEMENANJUNG MURIA KABUPATEN JEPARA}, journal = {Journal of Oceanography}, volume = {3}, number = {1}, year = {2014}, keywords = {Radionuklida,137Cs,Sedimen, Arus Pasang Surut, Semenanjung Muria}, abstract = { Abstrak Sejak tahun 19 50 hingga 1960 banyak unsur radionuklida anthropogenik yang terlepas baik di laut dan di darat. Radionuklida yang masuk ke lautan akan tertranportasi ke beberapa tempat, termasuk juga ke perairan lautsampaike sedimen lautmelaluifenomenalaut yang ada.Padasedimenkonsentrasi radionuklida mencapai10 2 hingga 10 6 kali lebih besar d aripada di air laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsentrasi 137 Cs pada sedimen dan pola sebaran nyaberdasar arus pasang surut di perairan Semenanjung Muria. Pengambilan data lapangan dilakukan pada tanggal 07 Mei 2013 dan proses analisa dilakukan di Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) pada bulan Juni 2013. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif karena menggambarkan situasi yang diteliti dalam waktu terbatas dan tempat tertentu untuk melihat situasi dan kondisi secara lokal. Hasil penelitian menunjukan nilai konsentrasi 137 Cs pada sedimen berkisar antara antara 1,45-1,63 Bq/kg. Sebaran radionuklida 137 Cs dipengaruhioleh arus pasang surut dan topografi panta i.Sedangkandarianalisaregresi menunjukan tidakadanyahubunganantaratingkatkonsentrasi radionuklida 137 Cs terhadapukuranbutirsedimen. }, pages = {67--73} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/joce/article/view/4705} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Sejak tahun 1950 hingga 1960 banyakunsur radionuklida anthropogenik yang terlepas baik di laut dan di darat. Radionuklida yang masuk ke lautan akan tertranportasi ke beberapa tempat, termasuk juga ke perairanlautsampaike sedimenlautmelaluifenomenalaut yang ada.Padasedimenkonsentrasi radionuklida mencapai102 hingga 106 kali lebih besar daripada di air laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsentrasi 137Cs pada sedimen dan pola sebarannyaberdasar arus pasang surut di perairan Semenanjung Muria. Pengambilan data lapangan dilakukan pada tanggal 07 Mei 2013 dan proses analisa dilakukan di Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) pada bulan Juni 2013. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif karena menggambarkan situasi yang diteliti dalam waktu terbatas dan tempat tertentu untuk melihat situasi dan kondisi secara lokal. Hasil penelitian menunjukan nilai konsentrasi 137Cs pada sedimen berkisar antara antara 1,45-1,63 Bq/kg. Sebaran radionuklida 137Csdipengaruhioleh arus pasang surut dan topografi pantai.Sedangkandarianalisaregresi menunjukan tidakadanyahubunganantaratingkatkonsentrasi radionuklida 137Csterhadapukuranbutirsedimen.
Last update: