BibTex Citation Data :
@article{JO16161, author = {Maulana Ali and Warsito Atmodjo and Heryoso Setiyono}, title = {ANALISA BATIMETRI DI PERAIRAN DERMAGA KIPI MALOY KALIMANTAN TIMUR}, journal = {Journal of Oceanography}, volume = {6}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {Batimetri, Alur Pelayaran, Kelerengan ,Perairan Dermaga KIPI Maloy}, abstract = { PelabuhanKawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Maloy terletak di desa Maloy, Kecamatan Sangkulirang, Kutai Timur, Kalimantan Timur.Perencanaan pengembangan dermaga KIPI Maloy dibutuhkan data batimetri sebagai data pokok yang berpengaruh terhadap kondisi kelayakan dermaga.Batimetri menentukan jenis – jenis kapal yang bersandar dan alur pelayaran bagi kapal yang hendak melaut maupun berlabuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data batimetri sebagai acuan pembuatan dermaga di KIPI Maloy Kalimantan Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus, yaitu dimana metode inimemusatkan permasalahan pada suatu kasus secara mendetail dan umumya menghasilkan gambaran yang dihasilkan hanya dapat digunakan pada daerah tersebut. Pengukuran lapangan meliputi data pasang surut dan batimetri. Hasil pengukuran pasang surut di perairan KIPI Maloy adalah mean sea level (msl) 221 cm, highest high water level (hhwl) 387 cm, lowest low water level (llwl) 36 cm dan nilai muka surutan (Z 0 ) sebesar 79,4 cm. Morfologi dasar perairan menunjukan kelerengan di Perairan Dermaga KIPI Maloy termasuk pantai landai antara 0,15 % hingga 2,86 %. Kedalaman alur pelayaran yang dibutuhkan pada dermaga KIPI Maloy sebesar 22,35 m dengan lebar alur pelayaran 338,2 m. Dibutuhkan pengerukan sebesar 800.195,24 m 3 agar dermaga KIPI Maloy dapat digunakan untuk kapal dengan draft 18m. }, pages = {108--115} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/joce/article/view/16161} }
Refworks Citation Data :
PelabuhanKawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Maloy terletak di desa Maloy, Kecamatan Sangkulirang, Kutai Timur, Kalimantan Timur.Perencanaan pengembangan dermaga KIPI Maloy dibutuhkan data batimetri sebagai data pokok yang berpengaruh terhadap kondisi kelayakan dermaga.Batimetri menentukan jenis – jenis kapal yang bersandar dan alur pelayaran bagi kapal yang hendak melaut maupun berlabuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data batimetri sebagai acuan pembuatan dermaga di KIPI Maloy Kalimantan Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus, yaitu dimana metode inimemusatkan permasalahan pada suatu kasus secara mendetail dan umumya menghasilkan gambaran yang dihasilkan hanya dapat digunakan pada daerah tersebut. Pengukuran lapangan meliputi data pasang surut dan batimetri. Hasil pengukuran pasang surut di perairan KIPI Maloy adalahmean sea level (msl) 221 cm, highest high water level (hhwl) 387 cm, lowest low water level (llwl) 36 cm dan nilai muka surutan (Z0) sebesar 79,4 cm. Morfologi dasar perairan menunjukan kelerengan di Perairan Dermaga KIPI Maloy termasuk pantai landai antara 0,15 % hingga 2,86 %. Kedalaman alur pelayaran yang dibutuhkan pada dermaga KIPI Maloy sebesar 22,35 m dengan lebar alur pelayaran 338,2 m. Dibutuhkan pengerukan sebesar 800.195,24 m3agar dermaga KIPI Maloy dapat digunakan untuk kapal dengan draft 18m.
Last update: