skip to main content

Indek Ekologi Diatom (Bacillariophyceae) Di Perairan Delta Wulan Demak Jawa Tengah

*Widianingsih Widianingsih  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Annisa Khusnul Khotimah  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Ria Azizah Tri Nuraini  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Bacillariophyceae atau diatom adalah kelas dari divisi Chromophyta. Bacillariophyceae merupakan spesies yang paling mendominasi di perairan laut. Bacillariophyceae berperan penting dalam ekosistem perairan, yaitu sebagai sumber makanan dalam rantai makanan bagi organisme perairan. Bacillariophyceae memiliki daya adaptasi tinggi terhadap perairan dengan kondisi yang extrim atau tercemar. Spesies ini menggambarkan kondisi kualitas air di suatu perairan. Jumlah Bacillariophceae yang berlebihan juga akan menyebabkan Blomming Algae, sehingga dapat menyebabkan kandungan oksigen terlarut menjadi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indeks ekologi kelas Bacillariophyceae di Perairan Delta Wulan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksploratif dengan pendekatan deskriptif. Penentuan lokasi sampling menggunakan metode purposive sampling. Hasil dari penelitian ini ditemukan 48 spesies berbeda dari spesies kelas Bacillariophyceae. Kelimpahan Bacillariophyceae di Perairan Delta Wulan berkisaran 146.658- 322.499 sel/m³. Indeks Keanekaragaman Bacillariophyceae termasuk kategori sedang hingga tinggi (2,43-3,12), Indeks Keseragaman Bacillariophyceae termasuk kategori tinggi (0,66-0,83) dan Indeks Dominansi Bacillariophyceae termasuk rendah (0,06-0,15). Berdasarkan nilai indek ekologi, maka ekosistem perairan Delta Wulan cukup stabil bagi kehidupan fitoplankton khususnya kelas Bacillariophyceae

 

Bacillariophyceae or diatoms is a class of the Chromophyta division. Bacillariophyceae is the most dominant species in the marine ecosystem. Bacillariophyceae play an important role in marine ecosystems, namely as a food source in the food chain for marine organisms. Bacillariophyceae have high adaptability to waters with extreme or polluted conditions. This species describes the water quality conditions in a body of water. Excessive amounts of Bacillariophceae will also cause Blomming Algae, which can cause the dissolved oxygen content to become low or depleted. This research aims to determine ecological indexes of the Bacillariophyceae class. The research method used is exploratory with a descriptive approach. Determining the sampling location uses the purposive sampling method. Bacillariophyceae class data was analyzed to measure abundance, diversity index, uniformity, and dominance. The results of this research found 48 different species from the Bacillariophyceae class. The abundance of Bacillariophyceae in the Wulan Delta waters ranges from 146,658- 322,499 cells/m³. The Bacillariophyceae Diversity Index is in the medium to high category (2.43-3.12), the Bacillariophyceae Uniformity Index is in the high category (0.66-0.83), and the Bacillariophyceae Dominance Index is in the non-dominant type (0.06-0.15). According to the ecology index value, the ecosystem in the Delta Wulan is stable for living Phytoplankton especially class Bacillariophyceae.

Fulltext View|Download
Keywords: Bacillariophyceae; kelimpahan; keanekaragaman; keseragaman; dominansi

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.