slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
Tingkat Kematangan Gonad dan Rasio Kelamin Rajungan (Portunus pelagicus) di Perairan Betahwalang, Kabupaten Demak | Af-idah | Journal of Marine Research skip to main content

Tingkat Kematangan Gonad dan Rasio Kelamin Rajungan (Portunus pelagicus) di Perairan Betahwalang, Kabupaten Demak

Asa Chusnul Af-idah  -  Depertemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
*Sri Redjeki  -  Depertemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Dwi Haryanti  -  Depertemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Elsa Lusia Agus  -  Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Sains dan Teknologi Pertanian, Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Rajungan termasuk salah satu komoditas laut yang bernilai ekonomis serta memiliki potensi ekspor yang tinggi. Penangkapan rajungan di Desa Betahwalang sudah berlangsung lama dan dilakukan secara terus menerus. Tingginya permintaan pasar untuk ekspor mengakibatkan terjadinya peningkatan penangkapan di alam dengan tidak lagi memperdulikan ukuran dan jenis kelamin rajungan yang tertangkap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kematangan gonad dan rasio jenis kelamin rajungan yang dilaksanakan bulan Oktober – November 2023 di Desa Betahwalang, Kabupaten Demak. Penelitian ini menggunakan metode survey yang bersifat deskriptif dengan pengambilan sampel secara random sampling. Pengamatan rajungan dilakukan pada salah satu pengepul di Desa Betahwalang. Hasil penelitian diketahui dari 500 ekor rajungan yang diamati paling banyak ditemukan dengan ukuran lebar karapas 120-127 mm dan berat tubuh rajungan berkisar 84-108 g. Pola pertumbuhan rajungan yang didapatkan yaitu allometrik positif pada jantan dan allometrik negatif pada betina. Rasio jenis kelamin rajungan jantan dan betina memiliki nilai 0,62 :1,59 yang menandakan rajungan betina lebih banyak tertangkap sehingga populasi rajungan tidak seimbang. Distribusi tingkat kematangan gonad rajungan yang di tangkap di perairan Betahwalang adalah TKG 1 (immature) sebanyak 6 ekor (2%), TKG 2 (mature) sebanyak 194 ekor (63%) dan TKG 3 (ovigerous) dengan jumlah 107 ekor (35%). Rajungan betina diduga pertama kali matang gonad pada rata-rata ukuran 115,70 mm.


Crab is one of the most economically valuable marine commodities and has high export potential. Crab catching in Betahwalang Village has been going on for a long time and is carried out continuously. The high market demand for exports has resulted in an increase in capture in nature by no longer caring about the size and sex of the captured crabs. This study aims to determine the level of gonad maturity and sex ratio of crab carried out in October - November 2023 in Betahwalang Village, Demak Regency. This research used descriptive survey method with random sampling. Observation of crab was conducted at one of the collectors in Betahwalang Village. The results of the study showed that of the 500 crabs observed, most were found with a carapace width size of 120-127 mm and body weight of crabs ranging from 84-108 g. The growth pattern of crab obtained is positive allometric in males and negative allometric in females. The sex ratio of male and female crabs has a value of 0.62: 1.59 which indicates that female crabs are caught more so that the crab population is not balanced. The distribution of the level of maturity of crab gonads caught in Betahwalang waters is TKG 1 (immature) as many as 6 heads (2%), TKG 2 (mature) as many as 194 heads (63%) and TKG 3 (ovigerous) with a total of 107 heads (35%). Female crabs were estimated to first mature at an average size of 115.70 mm.

Fulltext View|Download
Keywords: Portunus pelagicus; Tingkat Kematangan Gonad; Rasio Jenis Kelamin; Betahwalang

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.