BibTex Citation Data :
@article{JMR44830, author = {Muliawati Handayani and Muhammad Arif Asadi and Oktiyas Lutfi}, title = {Assesment Zona Inhibisi Bakteri Endosimbion Karang Keras Porites sp. di Selat Sempu, Malang Selatan}, journal = {Journal of Marine Research}, volume = {13}, number = {4}, year = {2024}, keywords = {Porites sp; Selat Sempu; White Syndrome; zona inhibisi}, abstract = { White Syndrome (WS) merupakan salah satu jenis coral desease yang ditemukan di ekosistem terumbu karang di Selat Sempu, Malang Selatan. Pada umumnya WS menginfeksi karang massive, salah satunya adalah Porites sp. yang merupakan spesies karang terbanyak di perairan ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa zona hambat/ inhibisi yang terbentuk dari uji tantang bakteri endosimbion karang Porites sp. yang terinfeksi WS dengan bakteri endosimbion karang sehat. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Pendekatan mikrobiologi digunakan untuk mendapatkan kultur murni dari isolat bakteri. Kemudian, uji tantang dilakukan dengan metode overlay menggunakan difusi cakram antara bakteri endosimbion yang memiliki potensi antibakteri terhadap WS. Zona inhibisi akan terbentuk ketika bakteri dari karang sehat memiliki antibody untuk melawan bakteri penyebab karang sakit. Pasangan bakteri yang membentuk zona inhibisi terbesar berhasil identifikasi secara molekuler. Hasil BLAST isolat bakteri endosimbion pada karang sehat merujuk pada bakteri Marinobacter vinifirmus yang mampu menghambat isolat bakteri Altererhytrobacter sp. dengan zona inhibisi 6 mm. White Syndrome (WS) is one of the coral diseases found in the coral ecosystem in the Sempu Strait, South Malang. Porites sp. was dominant species in these waters infected WS. This study aims to analyze inhibition zones formed overlay of endosymbiont bacteria Porites sp . which are infected by WS and healthy endosymbiont coral bacteria. Specimen was collected by purposive sampling. The microbiological approach was used to obtain pure cultures from bacterial isolates. Then, challenge is using the overlay method. The inhibition zone formed when bacteria from healthy corals have antibodies to fight the bacteria that cause WS. The largest inhibition zone (6 mm) succeeded in molecular identification. The results of BLAST endosymbiont bacteria on healthy corals refers to Marinobacter vinifirmus,which is able to inhibit bacterial of Altererhytrobacter sp . }, issn = {2407-7690}, pages = {635--642} doi = {10.14710/jmr.v13i4.44830}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jmr/article/view/44830} }
Refworks Citation Data :
White Syndrome (WS) merupakan salah satu jenis coral desease yang ditemukan di ekosistem terumbu karang di Selat Sempu, Malang Selatan. Pada umumnya WS menginfeksi karang massive, salah satunya adalah Porites sp. yang merupakan spesies karang terbanyak di perairan ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa zona hambat/ inhibisi yang terbentuk dari uji tantang bakteri endosimbion karang Porites sp. yang terinfeksi WS dengan bakteri endosimbion karang sehat. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Pendekatan mikrobiologi digunakan untuk mendapatkan kultur murni dari isolat bakteri. Kemudian, uji tantang dilakukan dengan metode overlay menggunakan difusi cakram antara bakteri endosimbion yang memiliki potensi antibakteri terhadap WS. Zona inhibisi akan terbentuk ketika bakteri dari karang sehat memiliki antibody untuk melawan bakteri penyebab karang sakit. Pasangan bakteri yang membentuk zona inhibisi terbesar berhasil identifikasi secara molekuler. Hasil BLAST isolat bakteri endosimbion pada karang sehat merujuk pada bakteri Marinobacter vinifirmus yang mampu menghambat isolat bakteri Altererhytrobacter sp. dengan zona inhibisi 6 mm.
White Syndrome (WS) is one of the coral diseases found in the coral ecosystem in the Sempu Strait, South Malang. Porites sp. was dominant species in these waters infected WS. This study aims to analyze inhibition zones formed overlay of endosymbiont bacteria Porites sp. which are infected by WS and healthy endosymbiont coral bacteria. Specimen was collected by purposive sampling. The microbiological approach was used to obtain pure cultures from bacterial isolates. Then, challenge is using the overlay method. The inhibition zone formed when bacteria from healthy corals have antibodies to fight the bacteria that cause WS. The largest inhibition zone (6 mm) succeeded in molecular identification. The results of BLAST endosymbiont bacteria on healthy corals refers to Marinobacter vinifirmus,which is able to inhibit bacterial of Altererhytrobacter sp.
Article Metrics:
Last update: