skip to main content

Penapisan Aktivitas Antibakteri Dari Bakteri Asosiasi Spons Terhadap MRSA (Methicilin-resistant Staphylococcus aureus)

*Farrastasya Muflihul Azzami  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Agus Trianto  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Agus Sabdono  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Resistensi bakteri patogen tehadap antibiotik menjadi masalah besar bagi dunia kesehatan. Bakteri Staphylococcus aureus yang resisten terhadap antibiotik yang dikenal dengan MRSA (Methicilin-resistant Staphylococcus aureus). Bakteri MRSA mengalami resistensi antibiotik disebabkan oleh mutasi genetik yang disebabkan terapi antibiotik yang bersifat irasional. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri patogen MRSA dengan tingkat infeksi yang bervariasi dapat terjadi pada jaringan lunak, tulang, organ pernapasan, serta jaringan endovaskuler yang menimbulkan indikasi berbagai penyakit seperti bronkitis, pneumonia, meningitis, dan sepsis. Masalah resistensi antibiotik dapat diatasi dengan pencarian antibiotik baru dengan eksplorasi bahan alam yang berasal dari laut seperti spons. Spons menyediakan tempat hidup utk bakteri simbion dan simbion membantu spons dlm proses nutrifikasi spons menghasilkan senyawa metabolit untuk perlindungan diri dari pathogen dan prodatornya, kompetisi ekologis. Metabolit yang dihasilkan oleh spons merupakan hasil biosintesis sehingga bakteri asosiasinya memiliki komponen yang mirip dengan spons. Tujuan penelitian untuk mencari bakteri yang berasosiasi dengan spons yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri patogen MRSA dan mengidentifikasi secara molekuler bakteri asosiasi spons tersebut. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratoris dengan melakukan pengujian aktivitas antibakteri dari bakteri yang berasosiasi dengan spons. Metode yang dilakukan yaitu purifikasi bakteri, penapisan aktivitas antibakteri dengan metode agar plug dan identifikasi molekuler isolat bakteri. Hasil dari penelitian ini didapatkan 2 isolat yang berasosiasi dengan spons yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap MRSA yaitu isolat RA-S20.4 dan RA-S20.5. Zona hambat isolat RA-S20.4 sebesar 8,3 mm dan isolat RA-S20.5 sebesar 9,6 mm. Hasil identifikasi isolat bakteri secara molekuker didapatkan bahwa isolat RA-S20.4 serta RA-S20.5 memiliki kekerabatan dekat dengan Vibrio alginolyticus sebesar 99,86% dan 99,65%.

 

 

 Pathogen bacteria resistance towards antibiotics have been a major problem in the medical field. The bacteria Staphylococcus aureus is known to be resistant to antibiotics known as MRSA. MRSA bacteria obtained their ability to be resistant towards antibiotics through gene mutations caused by irrational antibiotic application. MRSA are capable of causing diseases with various diseases such as bronchitis, pneumonia, meningitis, and sepsis. Antibiotic resistance can be overcome by discovering new antibiotics through exploration of marine natural products such as sponges. Marine sponges are hosts for various microbes such as bacteria, because they can protect microbes from predators by producing secondary metabolite. The metabolites that are produced by sponges are the result of biosynthesis, in which the bacteria that associated with these sponges have compounds similar to those of sponges. The purpose of this research is to discover bacteria associated with sponges that have antibacterial activity against MRSA pathogen bacteria, as well as to molecularly identify the sponge-associated bacteria. The activity in this study is bacterial isolation and purification, antibacterial screening activity, and molecular identification of bacterial isolates. Result shows that there are 2 isolates associated with sponges that have antibacterial activity against MRSA, namely isolate RA-S20.4 and RA-S20.5. The inhibition zone for isolate RA-S20.4 was 8,3 mm and isolate RA-S20.5 was 9,6 mm. The result of molecular identification of bacterial isolates shows that RA-S20.4 and RA-S20.5 were closely related to Vibrio alginolyticus by 99.86% and 99.65%.

Fulltext View|Download
Keywords: Antibakteri; Bakteri; MRSA; Spons; V. alginolyticus

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.