skip to main content

Pemberdayaan Masyarakat terhadap Ekowisata Mangrove di Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang

*Ahmad Ziddan Dhiya Ulhaq  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Rudhi Pribadi  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Ria Azizah Tri Nuraini  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Pariwisata berkelanjutan atau ekowisata salah satu industri yang sangat aktif dan menjadi garda depan pembangunan ekonomi suatu negara. Salah satu ekosistem yang berada di wilayah pesisir yang dijadikan sebagai obyek ekowisata adalah ekosistem mangrove. Adanya ekowisata mangrove terdapat fungsi atau manfaat bagi masyarakat pesisir, baik segi ekonomi, ekologi dan sosiologi. Kawasan Mangrove di Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang berpotensi dijadikannya Kawasan ekowisata yang bisa membantu kegiatan masyarakat dalam sehari-hari. Melihat pengelolaan dan pemahaman masyarakat terhadap potensi ekowisata mangrove di Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang akan membantu Kawasan ekosistem mangrove masih terjaga dan terkelola dengan baik. Berbagai manfaat akan didapatkan oleh potensi ekowisata mangrove dengan adanya faktor pengelolaan dan pemahaman dari masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pemahaman masyarakat mengenai pengembangan potensi ekowisata mangrove dan mengetahui bentuk-bentuk kegiatan berbasis konservasi yang ada sebegai bentuk pemahaman masyarakat dalam potensi ekowisata di Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan analisis SWOT sebagai analisis lanjutan yang dilakukan pengambilan sampel dengan metode purposive sampling dilakukan di bulan November-Desember 2021 di Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. Berdasarkan hasil penelitian kombinasi eksternal dan internal menempati kuadran I (memberikan strategi khusus dari kekuatan dan peluang), mendapatkan berbagai tanggapan dari masyarakat dengan hasil tersendiri. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa masyarakat Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang merespon secara sangat positif dan telah memahami mengenai transformasi ekosistem mangrove dijadikan sebagai ekowisata mangrove sebesar 90% adanya pendampingan lebih dari pihak terkait. Masyrakat Mangunharjo telah memiliki beberapa kegiatan sebagai tindakan konservasi dengan peluang yang ada.




A Sustainable tourism or ecotourism is one of the most active industries and is at the forefront of the country's economic development. One of the ecosystems of coastal areas used as objects of ecotourism is the ecosystem of mangroves. The existence of mangrove ecotourism has a function or benefit to coastal communities both in terms of economics, ecology, and sociology. The mangrove area in Mangunharjo, Tugu District, Semarang City can be used as an ecotourism area that can help people in daily activities. Observing the management and community understanding of the potential of mangrove ecotourism in Mangunharjo, Tugu District, Semarang City will help maintain and manage the mangrove ecosystem in good condition. Various benefits will be derived from the potential of ecotourism in the mangroves, taking into account management factors and understanding from the community. The purpose of this study was to determine the community's understanding of the development of mangrove ecotourism potential and to find out the existing forms of conservation activities as a form of community understanding of the potential of ecotourism in Mangunharjo, Tugu District, Semarang City. The method used in this study is descriptive qualitative with SWOT analysis as a follow-up analysis. The sample was taken using a purposeful sampling method, which was conducted in November-December 2021 in Mangunharjo, Tugu District, Semarang city. According to the results of the study, the combination of external and internal occupies Quadrant I (providing for a special strategy of strengths and opportunities), receiving various responses from the community with its results. Based on the results of the analysis, it can be concluded that the people of Mangunharjo, Tugu District, Semarang City reacted very positively and understood about the transformation of mangrove ecosystems into mangrove ecotourism by 90% with more assistance from stakeholders. The Mangunharjo community has carried out several activities as a conservation measure with available capacity.

Fulltext View|Download
Keywords: Pemahaman Masyarakat; Pariwisata Berkelanjutan; Konservasi; Mangunharjo

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.