skip to main content

Identifikasi Dan Kepadatan Mikroplastik Di Sekitar Muara Sungai Banjir Kanal Barat Dan Banjir Kanal Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah

*Rana Hadi Shafani  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Ria Azizah Tri Nuraini  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Hadi Endrawati  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Mikroplastik merupakan partikel plastik berukuran mikro (<5 mm). Mikroplastik membutuhkan waktu yang lama untuk terdegradasi sehingga sulit dihilangkan di perairan.Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perbandingan  kepadatan dan jenis mikroplastik di perairan muara Banjir Kanal Barat dan Banjir Kanal Timur, Semarang. Pengambilan sampel air laut dilaksanakan pada bulan April dan Mei 2021 di 3 titik yang berbeda di setiap stasiun dengan  menggunakan plankton net. Pengamatan mikroplastik dilakukan di Laboratorium Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universiats Diponegoro. Hasil penelitian menemukan bentuk mikroplastik dalam sampel air laut adalah fiber, fragment, film, dan pellets. Warna mikroplastik yang ditemukan adalah hitam, biru, merah, cokelat, kuning, tranparant, dan hijau. Hasil Uji FT-IR jenis polimer mikroplastik yang ditemukan adalah Nylon, Nitrile, PVC,  PET, dan  PC. Kepadatan mikroplastik paling tinggi terdapat di perairan muara Banjir Kanal Timur sebesar 179,09 Partikel/m3 dengan kepadatan total bentuk fiber (37,80 partikel/m3), bentuk fragment (34,14 Partikel/m3), bentuk film (18,29 Partikel/m3), dan bentuk pellets (85,85 Partikel/m3). Kepadatan  mikroplastik di perairan muara Banjir Kanal Barat yaitu sebesar 79,51 Partikel/m3 dengan kepadatan total bentuk fiber (20,73 partikel/ m3), bentuk fragment  (28,09 Partikel/m3), bentuk film (5,36 Partikel/m3), dan bentuk pellets (25,12 Partikel/m3). Hasil independent t – test menunjukkan p(0,169) > 0,05 bahwa kepadatan mikroplastik di perairan muara Banjir Kanal Barat dan Banjir Kanal Timur tidak berbeda nyata



Microplastics are micro-sized plastic particles (<5 mm). Microplastics take a long time to degrade making them difficult to remove in the water. The purpose of this study is to analyze the comparison of abundance and type of microplastics in the estuary of the Banjir Kanal Barat and Banjir Kanal Timur, Semarang. Sampling was conducted in April and May 2021 at 3 different points at each station using net plankton. Microplastic observations were conducted in the Laboratory of the Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Universiats Diponegoro. The results found the types of microplastics in seawater samples are fiber, fragments, film, and pellets. The microplastic colors found are black, blue, red, brown, yellow, tranparant, and green. FT-IR test results of microplastic polymers found are Nylon, Nitrile, PVC, PET, and PC. The highest microplastic abundance is found in the estuary of the Banjir Kanal Timur of 179.09 Particles/m3 with a total abundance of fiber types (37.80 particles/m3), fragment types (34.14 Particles/m3), film types (18.29 Particles/m3), and pellets types (85.85 Particles/m3). The abundance of microplastics in the estuary of the Banjir Kanal Barat is 79.51 Particles /m3 with a total abundance of fiber types (20.73 particles / m3), fragment types (28.09 Particles / m3), film types (5.36 Particles / m3), and pellets types (25.12 Particles / m3). The results of independent t-test show p(0,169) > 0.05 that the abundance of microplastics in the estuary of the Banjir Kanal Barat and Banjir Kanal Timur is no different

Fulltext View|Download
Keywords: Mikroplastik; Kepadatan; Muara; Semarang

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.