skip to main content

Analisis Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) pada Air, Sedimen, dan Lamun Enhalus acoroides di Perairan Pantai Sanur Kota Denpasar

*Sasi Vita Aphrodita  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Adi Santoso  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Ita Riniatsih  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Salah satu permasalahan lingkungan di laut adalah kandungan logam berat dalam perairan pesisir yang berasal dari kegiatan industri, maupun alam. Logam berat juga dapat membentuk senyawa toksik. Lamun merupakan tumbuhan laut yang dapat dijadikan sebagai indikator pencemaran logam berat di wilayah pesisir dengan kapasitas kemampuan bioakumulasinya logam logam berat Pb pada lamun. Hal ini karena lamun berinteraksi secara langsung dengan badan air dan substrat melalui daun dan akarnya untuk menyerap ion – ion logam berat. Enhalus acoroides merupakan salah satu lamun yang paling banyak ditemukan di kawasan perairan Pantai Sanur, Bali. Kawasan ini dikenal sebagai kawasan pariwisata yang banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara serta kawasan lokasi pariwisata yang banyak terdapat bangunan perhotelan dan fasilitas pariwisata. Selain itu, wilayah ini dijadikan sebagai dermaga untuk kapal – kapal nelayan dan fast boat yang diduga menjadi sumber masukan logam berat Timbal (Pb) di perairan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan logam berat (Pb) pada air, sedimen, serta lamun Enhalus acoroides bagian akar, rhizome, dan daun. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dimana dilakukan dengan pengambilan sampel dengan metode purposive sampling yang dilakukan pada bulan Desember 2020 di Pantai Sanur. Selanjutnya analisis kandungan logam berat menggunakan AAS (Atomic Absorption Spectrofotometry). Berdasarkan hasil penelitain menunjukkan bahwa kandungan logam berat pada air sebesar 0,0035 – 2,62 mg/l, pada sedimen sebesar 3,23 – 5,67 mg/l, pada akar sebesar 1,12 – 1,98 mg/l, pada rhizoma sebesar 0,16 – 3,04 mg/l, dan pada daun lamun sebesar 0,49 – 3,48 mg/l. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kandungan logam berat Pb di perairan Pantai Sanur, pada air dan lamun sudah melebihi nilai baku mutu PP Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021, sedangkan kandungan logam berat Pb pada sedimen masih di bawah baku mutu SEPA (Swedish Environmental Protection Agency) Tahun 2000.

 

One of the environmental problems in the sea is the content of heavy metals in coastal waters originating from industrial activities and nature. Heavy metals can also form toxic compounds. Seagrass can be used as an indicator of metal accumulation capacity because it interacts directly with water bodies and substrates through their leaves and roots to absorb heavy metal ions. Enhalus acoroides is one of the most common seagrasses found in the waters of Sanur Beach, Bali. This tourism area visited both domestic and foreign tourists have hotel buildings and tourism facilities at the location. In addition, there is a dock for fishing boats and fast boats suspected to be a source of heavy metal Lead (Pb). The research aims to determine the Pb heavy metal content in water, sediment, and the seagrass' roots, stems, and leaves. The method used in this research is a descriptive method by taking a sample with a purposive sampling method in December 2020 on Sanur Beach, then analyzed using AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry). Based on research results showed that the content of heavy metals in water was 0,0035 – 2,62 mg/l, in sediment was 3,23 – 5,67 mg/l, in root was 1,12 – 1,98 mg/l, in stem was 0,16 – 3,04 mg/l, and in leaves was 0,49 – 3,48 mg/l. The conclusion was Pb content both in the waters and seagrass at Sanur Beach has exceeded the quality standard of Republic of Indonesia Government Regulation Number 22 of 2021, while the content in the sediment is still below the 2000 SEPA (Swedish Environmental Protection Agency) quality standard.

Fulltext View|Download
Keywords: Logam berat; Timbal (Pb); Enhalus acoroides; Pantai Sanur

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.