slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
Konsentrasi Logam Berat Timbal (Pb) pada Air Sedimen dan Kerang Hijau (Perna viridis) di Pantai Mekar Muara Gembong Bekasi | Suryo | Journal of Marine Research skip to main content

Konsentrasi Logam Berat Timbal (Pb) pada Air Sedimen dan Kerang Hijau (Perna viridis) di Pantai Mekar Muara Gembong Bekasi

*Rieziq Aldi Suryo  -  Universitas Diponegoro, Indonesia
Bambang Yulianto  -  Universitas Diponegoro, Indonesia
Adi Santoso  -  Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Perairan Muara Gembong termasuk ke dalam wilayah Teluk Jakarta yang terindikasi tercemar logam Pb hasil buangan industri, rumah tangga dan bahan bakar kapal yang tumpah melewati perairan. Pencemaran lingkungan ini berpengaruh terhadap aktivitas masyarakat sekitar, terutama yang berkaitan dengan lingkungan. Sampel yang telah diperoleh kemudian disimpan untuk dianalisis lebih lanjut di Laboratorium Balai Pengujian dan Manajemen Hasil Sumberdaya Perikanan Semarang menggunakan alat Spektrofotometri Serapan Atom (AAS). Stasiun pengambilan sampel terdiri atas 5, yaitu mewakili dermaga, mangrove, estuaria, laut dangkal dan laut dalam. Hasil penelitian yang dilakukan di kelima stasiun pengambilan contoh, diperoleh kandungan logam berat timbal (Pb) di air 0,023-0,038 ppm dan ±0,0314 ppm, Pb di dalam sedimen perairan 8,978-12,615 ppm dan ±10,551 ppm dan Pb di daging kerang hijau (Perna viridis) 0,117-0,141 ppm dan ±0,129 ppm. Suhu yang diukur berkisar antara 30-33°C, nilai pH 7-8, nilai salinitas 21-30 ppt dan nilai DO 4,40-5,27 mg/l. Faktor biokonsentrasi terhadap air di kelima stasiun berkisar antara 3,4-5,3 dan ±4,1. Batas aman konsumsi kerang hijau di perairan Pantai Mekar berkisar antara 76-91 berat tubuh/minggu. Dari analisis komponen umum pengukuran parameter fisika kimia dan kandungan logam berat di perairan memiliki hubungan, yaitu positif pada variabel suhu, Pb di air, Pb di sedimen, Pb di kerang hijau dan faktor biokonsentrasi, sedangkan memiliki korelasi negatif pada variabel DO, pH dan salinitas perairan. Disimpulkan bahwa logam berat Pb di air telah tercemar, namun di sedimen dan kerang hijau masih di bawah baku mutu yang berlaku.

 

 

Muara Gembong belongs to the Jakarta Bay area that is indicated to be contaminated with Pb metals from industrial, household and ship fuel spilling through the waters. Environmental pollution affects the people activities, especially those who related to the environment. Samples that have been obtained are then stored for further analysis at the Laboratory of Fisheries Resource Testing and Management Center Semarang using the Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). The sampling station consists of 5 places, which represent the dock, mangrove, estuary, shallow sea and deep sea. The results of research conducted at the five sampling stations, obtained heavy metal content of Pb in water ranged from 0.023-0.038 ppm and ±0.0314 ppm, Pb metal in aquatic sediments 8,978-12,615 ppm and ±10,551 ppm, Pb value in green shells (Perna viridis) 0.117-0.141 ppm and ±0.129 ppm. The temperature measured ranged from 30-33°C, the pH from 7-8, salinity from 21-30 ppt and DO ranged from 4.40-5.27 mg / l. Bioconcentration factors for water at the five stations ranged from 3.4 to 5.3 ±4.1. The limit of consumption of shells in the water of Pantai Mekar ranges from 76-91 body weight/week. Chemical and physics parameters and the content of heavy metals in waters has a relationship, namely positive on the variable temperature, Pb in water, sediments, green shells and bioconcentration factors, while having a negative correlation on DO, pH and salinity variables the waters. Pb concenteration in Pantai Mekar is contaminated. Heavy metal content in sediments and green shells was still below the quality standard.

 

 

Fulltext View|Download
Keywords: Pencemaran; Timbal; Pantai Mekar

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.