BibTex Citation Data :
@article{JMR26125, author = {Mochamad Akbar and Oktiyas Muzaky Luthfi and M. Barmawi}, title = {Pengamatan Kesesuaian Lahan Peneluran Penyu Lekang Lepidochelys olivacea, Eschscholtz, 1829 (Reptilia:Cheloniidae) di Pantai Mapak Indah, Nusa Tenggara Barat}, journal = {Journal of Marine Research}, volume = {9}, number = {2}, year = {2020}, keywords = {Habitat Peneluran; Penyu Lekang; Lepidochelys olivaceae; Pantai Mapak Indah}, abstract = { ABS TRAK : Pantai Mapak Indah merupakan pantai yang sering menjadi pantai pendaratan biota Penyu, umumnya penyu yang mendarat berjenis penyu Lekang (Lepidochelys olivaceae), pantai yang juga di gunakan untuk aktifitas nelayan dan pariwisata diduga akan mengganggu habitat penyu yang cenderung merusak atau merubahnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui habitat yang sesuai untuk kebutuhan peneluran penyu Lekang (Lepidochelys olivaceae). Metode yang di pakai menggunakan data Primer (Suhu, Kelembaban, Kemiringan, dan Vegetasi) dan skunder berasal dari catatan kelompok pelestari penyu dan instansi terkait. Penelitian ini di laksanakan pada tanggal 24 Juni – 05 Agustus 2019. Hasil dari penelitan ini adalah rentang kemiringan pantai mencapai 10.5%-26% dengan rata-rata 16.3% masih dalam kategori Agak Curam, untuk perbandingan komposisi pasir di sarang Alami dan Semi-Alami 92,94% & 96,34%, vegetasi yang di temukan di sekitar pantai adalah cemara Udang ( Casuarina Equisetifolia ) dan Pandan Laut ( Pandanus sp.), kelapa ( Cocos Nucifera ) dan Katang-katang ( Ipomoea pes-caprae ). Suhu saat di lakukan pengamatan selama seminggu memiliki rentang 25°-28° hal ini dapat mempengaruhi jenis kelamin Tukik yang akan menetas serta lama inkubasinya di dalam sarang Semi-Alami ABS TRACT: Mapak Indah Beach is a beach that is often used as a landing site for sea turtles, generally turtles that land on the type of Lekang turtle (Lepidochelys olivaceae), a beach that is also used for fishing and tourism activities is thought to disturb turtle habitats that tend to damage or change it. The purpose of this study was to determine the suitable habitat for the needs of Lekang turtle nesting (Lepidochelys olivaceae). The method used uses Primary data (Temperature, Humidity, Slope, and Vegetation) and secondary data derived from the records of turtle conservation groups and related agencies. This research was carried out on 24 June - 05 August 2019. The results of this research are the range of beach slopes reaching 10.5% -26% with an average of 16.3% still in the category of somewhat steep, for comparison of sand composition in natural and semi-natural nests 92.94% & 96.34%, vegetation found around the coast is pine shrimp (Casuarina Equisetifolia) and Pandan Laut (Pandanus sp.), Coconuts (Cocos Nucifera) and Katang-Katang (Ipomoea pes-caprae). Temperature when observed for a week has a range of 25 ° -28 ° this can affect the sex of the hatchlings that will hatch and the length of incubation in the Semi-Natural nest }, issn = {2407-7690}, pages = {137--142} doi = {10.14710/jmr.v9i2.26125}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jmr/article/view/26125} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK : Pantai Mapak Indah merupakan pantai yang sering menjadi pantai pendaratan biota Penyu, umumnya penyu yang mendarat berjenis penyu Lekang (Lepidochelys olivaceae), pantai yang juga di gunakan untuk aktifitas nelayan dan pariwisata diduga akan mengganggu habitat penyu yang cenderung merusak atau merubahnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui habitat yang sesuai untuk kebutuhan peneluran penyu Lekang (Lepidochelys olivaceae). Metode yang di pakai menggunakan data Primer (Suhu, Kelembaban, Kemiringan, dan Vegetasi) dan skunder berasal dari catatan kelompok pelestari penyu dan instansi terkait. Penelitian ini di laksanakan pada tanggal 24 Juni – 05 Agustus 2019. Hasil dari penelitan ini adalah rentang kemiringan pantai mencapai 10.5%-26% dengan rata-rata 16.3% masih dalam kategori Agak Curam, untuk perbandingan komposisi pasir di sarang Alami dan Semi-Alami 92,94% & 96,34%, vegetasi yang di temukan di sekitar pantai adalah cemara Udang (Casuarina Equisetifolia) dan Pandan Laut (Pandanus sp.), kelapa (Cocos Nucifera) dan Katang-katang (Ipomoea pes-caprae). Suhu saat di lakukan pengamatan selama seminggu memiliki rentang 25°-28° hal ini dapat mempengaruhi jenis kelamin Tukik yang akan menetas serta lama inkubasinya di dalam sarang Semi-Alami
ABSTRACT: Mapak Indah Beach is a beach that is often used as a landing site for sea turtles, generally turtles that land on the type of Lekang turtle (Lepidochelys olivaceae), a beach that is also used for fishing and tourism activities is thought to disturb turtle habitats that tend to damage or change it. The purpose of this study was to determine the suitable habitat for the needs of Lekang turtle nesting (Lepidochelys olivaceae). The method used uses Primary data (Temperature, Humidity, Slope, and Vegetation) and secondary data derived from the records of turtle conservation groups and related agencies. This research was carried out on 24 June - 05 August 2019. The results of this research are the range of beach slopes reaching 10.5% -26% with an average of 16.3% still in the category of somewhat steep, for comparison of sand composition in natural and semi-natural nests 92.94% & 96.34%, vegetation found around the coast is pine shrimp (Casuarina Equisetifolia) and Pandan Laut (Pandanus sp.), Coconuts (Cocos Nucifera) and Katang-Katang (Ipomoea pes-caprae). Temperature when observed for a week has a range of 25 ° -28 ° this can affect the sex of the hatchlings that will hatch and the length of incubation in the Semi-Natural nest
Article Metrics:
Last update: