BibTex Citation Data :
@article{JMR25212, author = {Ega Hagita Testi and Nirwani Soenardjo and Rini Pramesti}, title = {Logam Pb pada Avicennia marina Forssk, 1844 (Angiosperms : Acanthaceae) di Lingkungan Air, Sedimen, di Pesisir Timur Semarang}, journal = {Journal of Marine Research}, volume = {8}, number = {2}, year = {2019}, keywords = {Industri; Pb; Akar; Daun; Avicennia marina}, abstract = { Akar Avicennia marina merupakan bagian yang pertama terpapar logam berat timbal. Akar ini menyerap dan menyebarkan keseluruh bagian tanaman. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji kandungan logam berat Pb dalam akar dan daun A. marina disekitar Kawasan Perairan Industri Terboyo, Semarang. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan penentuan lokasi dengan metode purposive sampling. Pengambilan sampel meliputi air, sedimen, akar, dan daun mangrove di sepanjang aliran Sungai Sringin, Sungai Babon, dan Sungai Tenggang. Analisis kandungan logam berat di air dilakukan di Laboratorium Balai Lingkungan Hidup (BLH). Analisis kandungan logam berat di sedimen, akar, daun muda dan daun tua dilakukan di Laboratorium Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri (BBTPPI) dengan menggunakan Atomic Absorbtion Spectrophotometry (AAS). Kandungan logam berat dalam air <0,00-0,01 mg/L, sedimen <0,03 - 6,23 mg/kg, akar 0,20-0,31 mg/kg, daun muda 0,10-0,13 mg/kg, dan daun tua 0,10-0,15 mg/kg. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kandungan logam berat di air diatas baku mutu (KepMen LH No. 51, 2004) sebesar 0,008 mg/L sedangkan sedimen dibawah baku mutu ( National Oceanic and Atmospheric Administration , 1999) sebesar 30,24 ppm. ABSTRACT : The roots of Avicennia marina was a plant that can be accumulated by heavy metals. This plant roots were first exposed to heavy metals, especially heavy metals Pb, was the root. The roots would absorb and spread in all parts of the plant This study was aimed to examine the heavy metal content of Pb in the roots and leaves of A. marina around Area of Terboyo Industrial Water, Semarang. The method used in this research was descriptive method and the location decision with purposive sampling method. The sampling included were water, sediments, roots, mangrove leaves along Sringin River, Babon River, and Tenggang River. The analysis of heavy metal content in the water was performed in the Laboratory of Environment (BLH). The analysis of heavy metal content in the sediment, the roots, young leaves and old leaves were conducted in Laboratory Technology Center Industrial Pollution Prevention (BBTPPI) using Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Heavy Metal contained in water < 0,00 to 0,01 mg/L, sediment < 0,030 to 6,23 mg/kg, the roots of A. marina were 0,20 to 0,31 mg/kg, the young leaves were 0,10 to 0,13 mg/kg, and the old leaves 0,10 to 0,15 mg/kg. the result of this research can be concluded that the heavy metal content in water were high quality standard (KepMen LH No. 51, 2004) of 0,008 mg/L and in sediments below was }, issn = {2407-7690}, pages = {211--217} doi = {10.14710/jmr.v8i2.25212}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jmr/article/view/25212} }
Refworks Citation Data :
Akar Avicennia marina merupakan bagian yang pertama terpapar logam berat timbal. Akar ini menyerap dan menyebarkan keseluruh bagian tanaman. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji kandungan logam berat Pb dalam akar dan daun A. marina disekitar Kawasan Perairan Industri Terboyo, Semarang. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan penentuan lokasi dengan metode purposive sampling. Pengambilan sampel meliputi air, sedimen, akar, dan daun mangrove di sepanjang aliran Sungai Sringin, Sungai Babon, dan Sungai Tenggang. Analisis kandungan logam berat di air dilakukan di Laboratorium Balai Lingkungan Hidup (BLH). Analisis kandungan logam berat di sedimen, akar, daun muda dan daun tua dilakukan di Laboratorium Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri (BBTPPI) dengan menggunakan Atomic Absorbtion Spectrophotometry (AAS). Kandungan logam berat dalam air <0,00-0,01 mg/L, sedimen <0,03 - 6,23 mg/kg, akar 0,20-0,31 mg/kg, daun muda 0,10-0,13 mg/kg, dan daun tua 0,10-0,15 mg/kg. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kandungan logam berat di air diatas baku mutu (KepMen LH No. 51, 2004) sebesar 0,008 mg/L sedangkan sedimen dibawah baku mutu (National Oceanic and Atmospheric Administration, 1999) sebesar 30,24 ppm.
Article Metrics:
Last update: