BibTex Citation Data :
@article{JKTS20297, author = {Mayasari Mayasari and Riris Astuti and Sri Sangkawati and Sriyana Sriyana}, title = {RESTORASI SUNGAI DOMBO SAYUNG STA 0+000 – 3+800 KABUPATEN DEMAK}, journal = {Jurnal Karya Teknik Sipil}, volume = {7}, number = {2}, year = {2018}, keywords = {Banjir; morfologi sungai; restorasi; sosial ekonomi; pariwisata}, abstract = { Permasalahan yang terjadi pada daerah disekitar wilayah Sungai Dombo Sayung adalah banjir akibat rob dan pendangkalan sungai serta alur sungai yang dijadikan tempat parkir nelayan masyarakat kecamtan Sayung tidak tertata dengan baik. Perencanaan restorasi Sungai Dombo Sayung bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai debit banjir rencana, dimensi penampang efektif sungai, mewujudkan restorasi dari segi morfologi dan sosial ekonomi. Debit banjir rencana dihitung dari DAS Dombo Sayung dengan metode Haspers, Melchior dan Rasional ditambah dengan debit banjir yang masuk ke hulu Sungai Dombo Sayung melalui pintu Bendung Pucanggading, kemudian hasil ketinganya diambil yang terbesar dan dilakukan running dengan aplikasi HEC-RAS untuk mengetahui apakah kapasitas sungai mampu menampung debit banjir rencana. Berdasarkan hasil analisa menggunakan software HEC-RAS dengan nilai debit kala ulang 100 tahun total sebesar 749,19 m 3 /dt pada STA 8+800 – 0+000 elevasi air lebih tinggi dari elevasi tanggul. Penampang sungai yang sudah direncanakan, dicek kestabilan lerengnya menggunakan aplikasi Geostudio Slope W/ dan kemiringan lereng sungai cukup stabil dengan nilai FS 1,134. Hasil perencanaan yaitu dilakukan pengerukan sedalam ± 1,5 m, kemiringan dasar sungai rencana 0,000016, perbandingan lereng sungai 1:2 dan tinggi jagaan tidak kurang dari 0,7 m. Restorasi dari segi sosial ekonomi direncanakan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar dan daerah dengan direncanakan pariwisata di alur sungai Dombo Sayung STA 0+000 ( Pantai Morosari ) hingga STA 3+800 ( Desa Bedono ). Perencanaan dermaga wisata, dermaga nelayan dan jalur pelayaran kapal dilakukan pada STA 0+800 – 0+000. Rencana anggaran biaya untuk melaksanakan restorasi Sungai Dombo Sayung yaitu sebesar Rp. 58.710.504.000,-. }, pages = {104--116} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkts/article/view/20297} }
Refworks Citation Data :
Permasalahan yang terjadi pada daerah disekitar wilayah Sungai Dombo Sayung adalah banjir akibat rob dan pendangkalan sungai serta alur sungai yang dijadikan tempat parkir nelayan masyarakat kecamtan Sayung tidak tertata dengan baik. Perencanaan restorasi Sungai Dombo Sayung bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai debit banjir rencana, dimensi penampang efektif sungai, mewujudkan restorasi dari segi morfologi dan sosial ekonomi. Debit banjir rencana dihitung dari DAS Dombo Sayung dengan metode Haspers, Melchior dan Rasional ditambah dengan debit banjir yang masuk ke hulu Sungai Dombo Sayung melalui pintu Bendung Pucanggading, kemudian hasil ketinganya diambil yang terbesar dan dilakukan running dengan aplikasi HEC-RAS untuk mengetahui apakah kapasitas sungai mampu menampung debit banjir rencana. Berdasarkan hasil analisa menggunakan software HEC-RAS dengan nilai debit kala ulang 100 tahun total sebesar 749,19 m3/dt pada STA 8+800 – 0+000 elevasi air lebih tinggi dari elevasi tanggul. Penampang sungai yang sudah direncanakan, dicek kestabilan lerengnya menggunakan aplikasi Geostudio Slope W/ dan kemiringan lereng sungai cukup stabil dengan nilai FS 1,134. Hasil perencanaan yaitu dilakukan pengerukan sedalam ± 1,5 m, kemiringan dasar sungai rencana 0,000016, perbandingan lereng sungai 1:2 dan tinggi jagaan tidak kurang dari 0,7 m. Restorasi dari segi sosial ekonomi direncanakan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar dan daerah dengan direncanakan pariwisata di alur sungai Dombo Sayung STA 0+000 ( Pantai Morosari ) hingga STA 3+800 ( Desa Bedono ). Perencanaan dermaga wisata, dermaga nelayan dan jalur pelayaran kapal dilakukan pada STA 0+800 – 0+000. Rencana anggaran biaya untuk melaksanakan restorasi Sungai Dombo Sayung yaitu sebesar Rp. 58.710.504.000,-.
Last update: