BibTex Citation Data :
@article{JKTS20536, author = {Edrial Sulistyo and Adhe Hidayat and Ilham Nurhuda and Yulita Arni P}, title = {PENGARUH DIMENSI STUD TERHADAP KEKUATAN PENGHUBUNG GESER TIPE STUD PADA STRUKTUR KOMPOSIT BAJA-BETON}, journal = {Jurnal Karya Teknik Sipil}, volume = {7}, number = {2}, year = {2018}, keywords = {Penghubung geser; Push out; Stud; ANSYS}, abstract = { ABSTRAK Struktur komposit adalah struktur yang terdiri dari dua atau lebih komponen dengan material yang berbeda. Permasalahan utama dalam struktur komposit adalah mencegah kegagalan geser yang terjadi pada interaksi permukaan antar material. Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan penghubung geser. Dalam penelitian ini akan dikaji pengaruh panjang dan diameter stud tanpa kepala terhadap kekuatan dan mekanisme kegagalan dari struktur komposit. Penelitian dilakukan dengan analisis numerik menggunakan ANSYS , software dengan metode elemen hingga. Tes validasi dilakukan untuk membandingkan hasil uji fisik dengan simulasi numerik. Hasil penelitian menunjukan bahwa mekanisme kegagalan stud tanpa kepala bergantung pada diameter dan panjangnya. Stud yang lebih kaku akan mengalami kegagalan terlebih dahulu dari beton, sementara stud yang lebih fleksibel sudah mengalami leleh. }, pages = {181--189} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkts/article/view/20536} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Struktur komposit adalah struktur yang terdiri dari dua atau lebih komponen dengan material yang berbeda. Permasalahan utama dalam struktur komposit adalah mencegah kegagalan geser yang terjadi pada interaksi permukaan antar material. Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan penghubung geser. Dalam penelitian ini akan dikaji pengaruh panjang dan diameter stud tanpa kepala terhadap kekuatan dan mekanisme kegagalan dari struktur komposit. Penelitian dilakukan dengan analisis numerik menggunakan ANSYS, software dengan metode elemen hingga. Tes validasi dilakukan untuk membandingkan hasil uji fisik dengan simulasi numerik. Hasil penelitian menunjukan bahwa mekanisme kegagalan stud tanpa kepala bergantung pada diameter dan panjangnya. Stud yang lebih kaku akan mengalami kegagalan terlebih dahulu dari beton, sementara stud yang lebih fleksibel sudah mengalami leleh.
Last update: