BibTex Citation Data :
@article{JKTS19384, author = {Adhitya Pratama and Januar Bagus A and Hardi Wibowo and Parang Sabdono}, title = {PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KULIAH FAKULTAS EKONOMI UNNES SEMARANG}, journal = {Jurnal Karya Teknik Sipil}, volume = {7}, number = {1}, year = {2018}, keywords = {SNI 03-1726-2012, SNI 03-2847-2013, Desain seismic tipe D; SRPMK; Sendi plastis}, abstract = { Struktur Gedung Kuliah Fakultas Ekonomi U NNES Semarang didesain dengan mengacu pada SNI 03- 2847-2013 , SNI 03- 1726-2012, dan PPIUG 1987. Metode dynamic respons spectrum digunakan dalam menganalisis gempa. Struktur terletak pada kelas situs tanah sedang dan termasuk kedalam Kategori Desain Seismik tipe D, maka gaya gempa pada struktur direncanakan dengan menggunakan konfigurasi struktur Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Sistem rangka berupa rangka yang tersusun dari balok dan kolom, dimana kolom dibuat lebih kuat dari balok (strong column weak beam). Untuk menghindari terjadinya kegagalan struktur pada pertemuan balok-kolom, maka sendi plastis direncanakan terjadi di balok sedangkan pada kolom sendi plastis hanya terjadi di kolom bagian atas pondasi. Program analisis struktur digunakan untuk membantu pemodelan struktur dan menghitung gaya dalam yang bekerja pada struktur. Material yang digunakan yaitu beton f’ c 30 MPa, sedangkan untuk besi tulangan f y 400 M Pa dan 240 M Pa }, pages = {176--188} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkts/article/view/19384} }
Refworks Citation Data :
Struktur Gedung Kuliah Fakultas Ekonomi UNNES Semarang didesain dengan mengacu pada SNI 03-2847-2013, SNI 03-1726-2012, dan PPIUG 1987. Metode dynamic respons spectrum digunakan dalam menganalisis gempa. Struktur terletak pada kelas situs tanah sedang dan termasuk kedalam Kategori Desain Seismik tipe D, maka gaya gempa pada struktur direncanakan dengan menggunakan konfigurasi struktur Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Sistem rangka berupa rangka yang tersusun dari balok dan kolom, dimana kolom dibuat lebih kuat dari balok (strong column weak beam). Untuk menghindari terjadinya kegagalan struktur pada pertemuan balok-kolom, maka sendi plastis direncanakan terjadi di balok sedangkan pada kolom sendi plastis hanya terjadi di kolom bagian atas pondasi. Program analisis struktur digunakan untuk membantu pemodelan struktur dan menghitung gaya dalam yang bekerja pada struktur. Material yang digunakan yaitu beton f’c 30 MPa, sedangkan untuk besi tulangan fy 400 MPa dan 240 MPa
Last update: