BibTex Citation Data :
@article{JKM6384, author = {Hamida H. Siregar and Ayun Sriatmi and Lucia Ratna Kartika Wulan}, title = {Evaluasi Program Inisiasi Menyusu Dini Oleh Bidan Di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang}, journal = {Jurnal Kesehatan Masyarakat}, volume = {2}, number = {2}, year = {2014}, keywords = {IMD, RS Panti Wilasa Citarum Semarang}, abstract = { Sesuai target Millenium Development Goals (MDG’s) (AKI) di Indonesia sampai 2015 adalah 102 per 100.000. Dalam rangka mengatasi masalah AKI dan AKB, Departemen Kesehatan mengeluarkan kebijakan yang mengacu kepada intervensi strategis dalam upaya safe motherhood yang salah satunya yaituInisiasi menyusu dini. Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang merupakan Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi yang melakukan program IMD. Data tahun 2010 terdapat 43,1% persalinan normal dengan IMD dan tahun 2011 sebanyak 34.6%. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada 3 ibu bidan diketahui bahwa 2 dari 3 pelaksana IMD belum melaksanakan IMD sesuai dengan pedoman pelaksanaan IMD dan Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang belum melaksanakan evaluasi selama 5 tahun terakhir. Tujuan penelitian untuk mengukur pelaksanaan program IMD oleh bidan di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang. Penelitian dilaksanakan di ruang bersalin dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan 8 informan utama dan 11 informan triangulasi. Pengumpulan data dilakukan dengan indepth interview serta teori system Azrul Azwar digunakan sebagai kerangka konsep dengan analisis data secara induktif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bidan sudah cukup berkulitas dan berkompeten dalam pelaksanaan IMD, sarana dan prasarana sudah cukup baik namun tidak tersedia Klinik Laktasidan KP-ASI sebagai sarana pendukung program, IMD, perencanaan anggaran IMD sudah cukup yaitu diperoleh dari rumah sakit dan dikelola oleh TIM RSSIB, protap IMD sudah tersedia di rumah sakit dan disahkan oleh Direktur sebagai petunjuk kerja IMD, perencanaan kegiatan IMD sudah cukup baik yaitu perencanaan tenaga IMD, dana dan sarana dan prasarana. Pelaksanaan kegiatan IMD belum cukup baik, bidan tidak melaksanakan IMD sesuai dengan protap IMD, dan pengawasan dilakukan oleh TIM RSSIB yaitu melakukan monitoring pelaksanaan program IMD di ruang VK. Dapat disimpulkan bidan belum mematuhi protap IMD sehingga perlunya diberikan motivasi kepada bidan pelaksana IMD agar bidan melaksanakan IMD sesuai dengan protap IMD dan evaluasi keseluruhan program IMD oleh Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang }, issn = {2356-3346}, pages = {103--109} doi = {10.14710/jkm.v2i2.6384}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/6384} }
Refworks Citation Data :
Sesuai target Millenium Development Goals (MDG’s) (AKI) di Indonesia sampai 2015 adalah 102 per 100.000. Dalam rangka mengatasi masalah AKI dan AKB, Departemen Kesehatan mengeluarkan kebijakan yang mengacu kepada intervensi strategis dalam upaya safe motherhood yang salah satunya yaituInisiasi menyusu dini. Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang merupakan Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi yang melakukan program IMD. Data tahun 2010 terdapat 43,1% persalinan normal dengan IMD dan tahun 2011 sebanyak 34.6%. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada 3 ibu bidan diketahui bahwa 2 dari 3 pelaksana IMD belum melaksanakan IMD sesuai dengan pedoman pelaksanaan IMD dan Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang belum melaksanakan evaluasi selama 5 tahun terakhir. Tujuan penelitian untuk mengukur pelaksanaan program IMD oleh bidan di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang. Penelitian dilaksanakan di ruang bersalin dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan 8 informan utama dan 11 informan triangulasi. Pengumpulan data dilakukan dengan indepth interview serta teori system Azrul Azwar digunakan sebagai kerangka konsep dengan analisis data secara induktif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bidan sudah cukup berkulitas dan berkompeten dalam pelaksanaan IMD, sarana dan prasarana sudah cukup baik namun tidak tersedia Klinik Laktasidan KP-ASI sebagai sarana pendukung program, IMD, perencanaan anggaran IMD sudah cukup yaitu diperoleh dari rumah sakit dan dikelola oleh TIM RSSIB, protap IMD sudah tersedia di rumah sakit dan disahkan oleh Direktur sebagai petunjuk kerja IMD, perencanaan kegiatan IMD sudah cukup baik yaitu perencanaan tenaga IMD, dana dan sarana dan prasarana. Pelaksanaan kegiatan IMD belum cukup baik, bidan tidak melaksanakan IMD sesuai dengan protap IMD, dan pengawasan dilakukan oleh TIM RSSIB yaitu melakukan monitoring pelaksanaan program IMD di ruang VK. Dapat disimpulkan bidan belum mematuhi protap IMD sehingga perlunya diberikan motivasi kepada bidan pelaksana IMD agar bidan melaksanakan IMD sesuai dengan protap IMD dan evaluasi keseluruhan program IMD oleh Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Kesehatan Masyarakat (JKM, p-ISSN: 2715-5617, e-ISSN:2356-3346) and Faculty of Public Health, Diponegoro University as the publisher of the journal. Copyright encompasses the rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JKM journal and Faculty of Public Health, Diponegoro University, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the JKM journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JKM journal]The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail or scanned document to jkm@live.undip.ac.id.
Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-ISSN: 2356-3346, p-ISSN: 2715-5617) is published by Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro, Indonesia, under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats