BibTex Citation Data :
@article{JKM35744, author = {Elvin Giliantini Manik and Anik Wahyuningsih}, title = {FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA KELUHAN ASTENOPIA PADA KARYAWAN DESK COLLECTION PT. SWAKARYA INSAN MANDIRI SEMARANG}, journal = {Jurnal Kesehatan Masyarakat}, volume = {10}, number = {6}, year = {2022}, keywords = {CVC, Asthenopia, NIOSH, American Eye-Q}, abstract = { Penggunaan komputer terlalu lama dan terus-menerus mengakibatkan timbulnya penyakit Computer Vision Sydrome. Hasil penelitian NIOSH Amerika Serikat menemukan sekitar 90% orang yang menghabiskan ≥3 jam sehari di depan komputer mengakibatkan terjadinya CVS. Survei American Eye-Q melaporkan 59% pekerja Amerika serikat mengalami masalah penglihatan akibat penggunaan komputer. American Academy of Ophtyhalmology mengemukakan penggunaan komputer yang lama mengakibatkan kelelahan mata ( astenopia ), dengan gejala seperti mata kemerahan, penglihatan kabur, myopia dan lainnya. Faktor risiko astenopia meliputi faktor individu, lingkungan dan komputer. Prevalensi astenopia di India 46,3%, Meksiko 68,5%, Italia 31,9% dan Australia 63,4%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya astenopia pada karyawan desk collection PT. Swakarya Insan Mandiri Semarang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional menggunakan metode purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Teknik analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil uji chi-square menunjukkan variabel yang berhubungan dengan keluhan astenopia adalah jenis kelamin (ρ=0,001), masa kerja (ρ=0,001), lama kerja (ρ=0,001) dan jarak pandang (0,018), Simpulan penelitian ini yaitu faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan astenopia pada karyawan desk collection PT. Swakarya Insan Mandiri Semarang adalah jenis kelamin (perempuan), masa kerja (≥12 bulan), lama kerja di depan komputer (≥4 jam), dan jarak pandang ke komputer (<50 cm). }, issn = {2356-3346}, pages = {676--686} doi = {10.14710/jkm.v10i6.35744}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/35744} }
Refworks Citation Data :
Penggunaan komputer terlalu lama dan terus-menerus mengakibatkan timbulnya penyakit Computer Vision Sydrome. Hasil penelitian NIOSH Amerika Serikat menemukan sekitar 90% orang yang menghabiskan ≥3 jam sehari di depan komputer mengakibatkan terjadinya CVS. Survei American Eye-Q melaporkan 59% pekerja Amerika serikat mengalami masalah penglihatan akibat penggunaan komputer. American Academy of Ophtyhalmology mengemukakan penggunaan komputer yang lama mengakibatkan kelelahan mata (astenopia), dengan gejala seperti mata kemerahan, penglihatan kabur, myopia dan lainnya. Faktor risiko astenopia meliputi faktor individu, lingkungan dan komputer. Prevalensi astenopia di India 46,3%, Meksiko 68,5%, Italia 31,9% dan Australia 63,4%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya astenopia pada karyawan desk collection PT. Swakarya Insan Mandiri Semarang.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional menggunakan metode purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Teknik analisis data menggunakan uji chi-square.
Hasil uji chi-square menunjukkan variabel yang berhubungan dengan keluhan astenopia adalah jenis kelamin (ρ=0,001), masa kerja (ρ=0,001), lama kerja (ρ=0,001) dan jarak pandang (0,018),
Simpulan penelitian ini yaitu faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan astenopia pada karyawan desk collection PT. Swakarya Insan Mandiri Semarang adalah jenis kelamin (perempuan), masa kerja (≥12 bulan), lama kerja di depan komputer (≥4 jam), dan jarak pandang ke komputer (<50 cm).
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Kesehatan Masyarakat (JKM, p-ISSN: 2715-5617, e-ISSN:2356-3346) and Faculty of Public Health, Diponegoro University as the publisher of the journal. Copyright encompasses the rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JKM journal and Faculty of Public Health, Diponegoro University, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the JKM journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JKM journal]The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail or scanned document to jkm@live.undip.ac.id.
Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-ISSN: 2356-3346, p-ISSN: 2715-5617) is published by Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro, Indonesia, under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats