skip to main content

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PEKERJA TENTANG K3 DAN PENGAWASAN K3 DENGAN PERILAKU TIDAK AMAN (UNSAFE ACTION)

Ro'i Chatul Uyun  -  Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Gedung F5 Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, Indonesia 50229 | Universitas Negeri Semarang, Indonesia
*Evi Widowati  -  Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Gedung F5 Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, Indonesia 50229 | Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Received: 10 Mar 2022; Revised: 22 Apr 2022; Accepted: 29 May 2022; Available online: 29 May 2022; Published: 30 May 2022.

Citation Format:
Abstract
A work accident is an unwanted and unexpected event that can cause human and/or property casualties. According to Heinrich 80–85% of accidents that occur are caused by unsafe actions, while the remaining 15–20% occur due to unsafe conditions.many cases happened to workers as carpenters who were perating woodworking machines in the accident data of PT. Pijar Sukma. The purpose of this study is to find out whether there is a relationship between workers' knowledge about K3 and K3 supervision and unsafe action. The type of this research is quantitative research with analytical observational method and cross sectional design. The number of respondents is 90 workers, using Stratified random sampling technique. The research instrument used a questionnaire. Data analysis used an Fisher's test. The results showed that the percentage of respondents with high knowledge was 79 (87.8%), low knowledge was 11 (12.2%). respondents who rated the supervision as good as 75 (83.3%), the supervision as not as good as 15 (16.7%). respondents who behave safely are 72 (80%), and 18 (20%). that there is a significant relationship between knowledge about K3 (p=0.039) and K3 supervision (p=0.010) with unsafe acts. The conclusion is that there is a significant relationship between OSH knowledge and OSH supervision with unsafe acts.
Fulltext View|Download
Keywords: Knowledge; supervision; unsafe action.

Article Metrics:

  1. Askharya, R. A. (2017). Faktor Unsafe Action (Perilaku Tidak Aman) Pada Pekerja Konstruksi Proyek Pembangunan Rumah Bertingkat Oleh Pt. Jader Cipta Cemerlang Makassar Tahun 2017. 93(I), 259
  2. Desmayanny, D. A., Wahyuni, I., & Ekawati. (2020). Literature Review : Faktor Terjadinya Unsafe Action Pada Pekerja. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Jurnal), 8(November), 832–839
  3. Dodoo, J. E., & Al-Samarraie, H. (2019). Factors leading to unsafe behavior in the twenty first century workplace: a review. Management Review Quarterly, 69(4), 391–414. https://doi.org/10.1007/s11301-019-00157-6
  4. Ekasari, L. E. (2017). Analisis Faktor Yang Memengaruhi Kecelakaan Kerja Pada Pengoperasian Container Crane Di Pt X Surabaya Tahun 2013–2015. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 6(1), 124. https://doi.org/10.20473/ijosh.v6i1.2017.124-133
  5. Elsa, A. (2019). Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Tidak Aman Pada Pekerja Bagian Produksi Di PT. Pupuk Iskandar Muda Aceh. Hearty, 7(1). https://doi.org/10.32832/hearty.v7i1.2299
  6. International Labor Organization. (2018). Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Pekerja Muda. In Kantor Perburuhan Internasional , CH- 1211 Geneva 22, Switzerland
  7. Irkas, A. U. D., Fitri, A. M., Purbasari, A. A. D., & Pristya, T. Y. R. (2020). Hubungan Unsafe Action dan Unsafe Condition dengan Kecelakaan Kerja pada Pekerja Industri Mebel. Jurnal Kesehatan, 11(3), 363. https://doi.org/10.26630/jk.v11i3.2245
  8. Kristianti, I., & Tualeka, A. R. (2019). Hubungan Safety Inspection Dan Pengetahuan Dengan Unsafe Action Di Departemen Rolling Mill. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 7(3), 300. https://doi.org/10.20473/ijosh.v7i3.2018.300-309
  9. Listyandini, R., & Suwandi, T. (2019). Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Tidak Aman Pada Pekerja Di Pabrik Pupuk NPK. Hearty, 7(1), 1–10
  10. MENTERI TENAGA KERIA REP’UBLIK INDONESIA. (n.d.)
  11. Nisa, S. C., & Fachrin, S. A. (2021). Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Tidak Aman Di PT. Industri Kapal Indonesia Makassar. Window of Public Health Journal, 2(2), 1019–1030
  12. Notoatmodjo, S. (2014). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: EGC
  13. Notoatmodjo, S., Krianto, T., Hassan, A., & Mamdy, Z. (2013). Promosi Kesehatan Global. Jakarta: Rineka Cipta
  14. OHSAS. (2007). occupational health and safety management systems. Giornale Italiano Di Medicina Del Lavoro Ed Ergonomia, 32(1 Suppl A), A55-8. Retrieved from http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20518211
  15. Pratma, M. R. (2021). Analisis Hubungan Kejadian Kecelakaan Kerja Dengan Tingkat Pengetahuan Pekerja Bagian Produksi Di PT. Sunan Rubber Palembang Tahun 2021. Eprints
  16. Putri, J. I., & Ulkhaq, M. M. (2017). Identifikasi Bahaya Dan Risikopada Area Produksi CV Mebel Internasional, Semarang Dengan Metode Job Safety Analysis. Industrial Engineering Online Journal, 6(1), 1–9
  17. Rahman, A. F. (2019). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Tidak Aman (unsafe behavior) pada Karyawan Produksi di PT. Mekar Armada Jaya Bekasi. Skripsi. Universitas Negeri Semarang, 20–31
  18. Ramadhani, A. S. N., Kurniawan, B., & Jayanti, S. (2018). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Safety Behavior Pada Pekerja Bagian Line Produksi Di PT Coca Cola Bottling Indonesia. 6
  19. Ramdan, I. M., & Wijayanti, D. I. (2018). Unsafe behavior of workers in rotary lathe section in one of the plywood industries in East Kalimantan. Kesmas, 13(1), 30–35. https://doi.org/10.21109/kesmas.v13i1.1475
  20. Rusdjijati, R., Sugiarto, S. S. A., & Ralib, O. (2017). Unsafety Behaviour Pekerja Di Industri Kayu Lapis Yang Berpotensi Menyebabkan Kecelakaan Kerja. Seminar Nasional IENACO -, (1990), 195–201. Retrieved from https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/8678
  21. Suryanto, D. I. D., & Widajati, N. (2017). Hubungan Karakteristik Individu Dan Pengawasan K3 Dengan Unsafe Action Tenaga Kerja Bongkar Muat. The Indonesian Journal of Public Health, 12(1), 51. https://doi.org/10.20473/ijph.v12i1.2017.51-63
  22. Syamtinningrum, M. D.P., Partiwi, S. G., & Dewi, D. S. (2018). Model of relationship between personal factors and Occupational Health and Safety (OHS) management toward unsafe actions: A case study. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 337(1). https://doi.org/10.1088/1757-899X/337/1/012062
  23. Syamtinningrum, Maeka Dita Puspa. (2017). Pengembangan Model Hubungan Faktor Personal Dan Manajemen K3 Terhadap Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action) Pada Pekerja PT. Yogya Indo Global. Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, 57–90
  24. Tampubolon, L. J. (2015). Efektivitas Pengawasan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo sebagai Upaya Mewujudkan Budaya K3. Jurnal Kebijakan Dan Manajemen Publik, 3(3), 34–43. Retrieved from file:///E:/MATERI KULIAH/SEMESTER 8/Efektivitas Pengawasan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Oleh Dinas Sosial dan.pdf
  25. Tanjung, C. anwar. (2020). Ada 77.295 Kasus Kecelakaan Kerja di 2019. Retrieved from https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4898980/ada-77295-kasus-kecelakaan-kerja-di-2019
  26. Wicaksono, A. (2021). Kasus Kecelakaan Kerja Tembus 153 Ribu Pada 2020. Retrieved from https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210215130019-78-606341/kasus-kecelakaan-kerja-tembus-153-ribu-pada-2020
  27. Winarsunu, T. (2008). Psikologi Keselamatan Kerja. Malang: UMM Press
  28. Zahiri Harsini, A., Ghofranipour, F., Sanaeinasab, H., Amin Shokravi, F., Bohle, P., & Matthews, L. R. (2020). Factors associated with unsafe work behaviours in an Iranian petrochemical company: Perspectives of workers, supervisors, and safety managers. BMC Public Health, 20(1), 1–13. https://doi.org/10.1186/s12889-020-09286-

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.