slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
GAMBARAN PENGETAHUAN PETUGAS TB-HIV DALAM PENEMUAN DAN AKSES PENGOBATAN (Studi di Layanan Komprehensif Berkesinambungan di Puskesmas Kota Semarang) | Kusumawati | Jurnal Kesehatan Masyarakat skip to main content

GAMBARAN PENGETAHUAN PETUGAS TB-HIV DALAM PENEMUAN DAN AKSES PENGOBATAN (Studi di Layanan Komprehensif Berkesinambungan di Puskesmas Kota Semarang)

*Puspita Kristina Kusumawati  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Jl. Prof. H. Soedarto, S.H.,Tembalang, Semarang, Indonesia | Universitas Diponegoro, Indonesia
Lintang Dian Saraswati scopus  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Jl. Prof. H. Soedarto, S.H.,Tembalang, Semarang, Indonesia | Universitas Diponegoro, Indonesia
Martini Martini scopus  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Jl. Prof. H. Soedarto, S.H.,Tembalang, Semarang, Indonesia | Universitas Diponegoro, Indonesia
Retno Hestiningsih scopus  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Jl. Prof. H. Soedarto, S.H.,Tembalang, Semarang, Indonesia | Universitas Diponegoro, Indonesia
Received: 29 Dec 2020; Published: 1 Aug 2021.

Citation Format:
Abstract

HIV and Tuberculosis are two public health problems of global concern. People living with HIV (PLWH), can develop opportunistic infections because they do not know their HIV status. With the vulnerability of PLWH to opportunistic infections, especially TB, it is necessary to routine HIV tests on positive and suspected TB patients. The performance of TB-HIV health officers is one that determines the detection of tuberculosis and HIV cases. The purpose of this study was to describe the knowledge related to the performance of officers in finding and accessing TB-HIV treatment at the Primary Public Health Center in Semarang City. This study used a descriptive research design with cross sectional methods, with 19 research subjects. Data reliability using data auditing by checking the flow of data analysis. The results showed that the officers had good knowledge conducted good screening for TB-HIV suspects. But some officers do not get enough training HIV. The advice for the health department is to make more training for the officers.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
GAMBARAN PENGETAHUAN PETUGAS TB-HIV DALAM PENEMUAN DAN AKSES PENGOBATAN (Studi di Layanan Komprehensif Berkesinambungan di Puskesmas Kota Semarang)
Subject TB-HIV, performance, case finding, access to treatment
Type Research Instrument
  Download (65KB)    Indexing metadata
 common.other
Untitled
Subject
Type Other
  Download (196KB)    Indexing metadata
Keywords: TB-HIV; performance; case finding; access to treatment

Article Metrics:

  1. Kementrian Kesehatan RI. Program Pengendalian HIV AIDS dan PIMS di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama: Petunjuk Teknis. Direktorat Jenderal Pencegah dan Pengendali Penyakit [Internet]. 2016;1–48. Available from: http://siha.depkes.go.id/portal/files_upload/4__Pedoman_Fasyankes_Primer_ok.pdf
  2. Kementrian Kesehatan RI. Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis (TB) [Internet]. 2009. p. 17
  3. Mastini KA, Djoerban Z, Yunihastuti E, Shatri H. Gambaran Pemberian Profilaksis Primer Kotrimoksazol pada Pasien HIV Dewasa di Unit Pelayanan Terpadu HIV RSCM Tahun 2004-2013. J Penyakit Dalam Indones. 2017;4(4):169–77
  4. CDC.Transmission and Pathogenesis of Tuberculosis. PLoS One [Internet]. 2019;8(1):1. Available from: http://www.who.int/hiv/pub/imai/TB_HIVModule23.05.07.pdf
  5. Kementerian Kesehatan RI. Petunjuk Teknis Tata Laksana Klinis Ko-Infeksi TB-HIV. 2012. 1–150 p
  6. Getahun H, Kittikraisak W, Heilig, Charles M, Elizabeth L, Heken A, et al. Development of a standardized screening rule for tuberculosis in people living with HIV in resource-constrained settings: Individual participant data meta-analysis of observational studies. PLoS Med. 2011;8(1)
  7. WHO. Global Tuberculosis Control. Global Tuberculosis Control. 2011
  8. Kementrian Kesehatan RI. Informasi Teknis TB-HIV [Internet]. Available from: https://tbindonesia.or.id/informasi/teknis/tb-hiv/
  9. Dinas Kesehatan Kota Semarang. Laporan TB-HIV Tahun 2017-2019. Semarang; 2019
  10. Pangestuti RD. Determinan Kinerja Tenaga Kesehatan Dalam Penemuan Kasus Baru TB Dengan Infestigasi Kontak di Kabupaten Jember. Universitas Jember; 2018
  11. Pratiwi A. Kinerja Petugas Puskesmas Dalam Penemuan Penderita TB Paru di Puskesmas Kabupaten Wajo. Universitas Hasanudin; 2013
  12. Tuharea R, Suparwati A, Sriatmi A. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Implementasi Penemuan Pasien TB Paru dalam Program Penanggulangan TB di Puskesmas Kota Semarang. J Manaj Kesehat Indones. 2014;2(02):168–78
  13. Ratnasari D. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pencapaian Petugas Terhadap Case Detection Rate (CDR) Pada Program TB Paru Di Kabupaten Rembang. 2015
  14. Maryun Y. Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Petugas Program TB Paru Terhadap Cakupan Penemuan Kasus Baru BTA (+) di Kota Tasikmalaya Tahun 2006. 2007;1–125
  15. Kementerian Kesehatan RI. Buku Petunjuk TB-HIV untuk Petugas Kesehatan. 2016;1–28

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.