skip to main content

DETERMINAN PRAKTIK SEKS BERISIKO IMS (STUDI PADA ANAK JALANAN USIA 12-18 TAHUN DI RUMAH PERLINDUNGAN SOSIAL ANAK KOTA SEMARANG)

*Risma Aprilliana  -  Peminatan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Jl. Prof. H. Soedarto, S.H.,Tembalang, Semarang, Indonesia | Universitas Diponegoro, Indonesia
Zahroh Shaluhiyah scopus  -  Bagian Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Jl. Prof. H. Soedarto, S.H.,Tembalang, Semarang, Indonesia | Universitas Diponegoro, Indonesia
Ratih Indraswari  -  Bagian Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Jl. Prof. H. Soedarto, S.H.,Tembalang, Semarang, Indonesia | Universitas Diponegoro, Indonesia
Received: 21 Dec 2020; Published: 17 May 2021.

Citation Format:
Abstract

Risky sexual behavior in street children is the behavior resulting from sexual desire both with the opposite sex and with the same sex. The Children's Social Protection House (RPSA) in Semarang City no longer focuses on street children in their teens, they focus more on children. The purpose of this study was to analyze the factors associated with risky sexual behavior for street children aged 12-18 years in the supervision and development of the Children's Social Protection House (RPSA) in Semarang City. The method in this research is quantitative research with a cross-sectional study approach and is carried out by taking a total population sampling technique. The population in this study was 50. The results showed that the practice of watching pornography videos (0,000), Knowledge of Reproductive Health (0,000), Knowledge of Sexual Behavior (0,000), Knowledge of Sexually Transmitted Infections (0,000), Peer Support (0.041), Family Support (0.032), Use of Information Media (0.001), Availability of Reproductive Health Services (0.006) have a significant relationship with STI-risk sex practices. This research concludes that the Office of Social Affairs must cooperate with health workers regarding the prevention of risky sexual behavior in street children and the need to provide reproductive health services in Child Social Protection Homes.

 

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Results
DETERMINAN PRAKTIK SEKS BERISIKO IMS (STUDI PADA ANAK JALANAN USIA 12-18 TAHUN DI RUMAH PERLINDUNGAN SOSIAL ANAK KOTA SEMARANG)
Subject
Type Research Results
  Download (371KB)    Indexing metadata
Keywords: Street Children; STI Risk Practices; Child Social Protection Homes

Article Metrics:

  1. Indra, Kertati MS. 2018. "Deformasi Kebijakan Penangan Anak Jalanan Kota Semarang" dalam : Jurnal Riptek. Volume 1:(hlm. 129-42)
  2. Suzanna S. 2016. "Pengalaman Perubahan Konsep Diri Pada Anak Jalanan di Panti Sosial Rehabilitasi Gelandangan, Pengemis, dan Terlantar di Sumatera Selatan" dalam Jurnal Keperawatan Sriwijaya Volume 1 (hlm. 40-57)
  3. Ayuningtyas B. 2016. Gambaran perilaku seksual anak jalanan di kota semarang. Semarang : Jurnal Undip Scholarship
  4. Puruhita AA, Tri H. 2016. "Perilaku Sosial Anak-Anak Jalanan di Kota Semarang" dalam Journal of Educational Social Studies Volume 2 (hal. 104-12)
  5. Apit Sekar Setyadani. 2013. "Perilaku Kesehatan Reproduksi Pada Anak Jalanan Dengan Seks Aktif Di Kota Semarang" dalam Jurnal Kesehatan Masyarakat Volume 1 (hal. 30-6)
  6. Nainggolan SV, Haryati YT. 2018. "Peran Pemerintah Kota Semarang dalam Meningkatkan Kesejahteraan Anak Melalui Dana APBD". dalam Effic Indones J Dev Econ Volume 2 (hal. 152-9)
  7. Profil Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. 2018. (hal 316-400)
  8. Harjanti KAD, Wongso LV. 2017. "Apakah anak jalanan perlu diperhatikan dalam penanggulangan AIDS" Volume 1 (hal. 1-7)
  9. Kasim F. 2014. "Dampak Perilaku Seks Berisiko terhadap Kesehatan Reproduksi dan Upaya Penanganannya (Studi tentang Perilaku Seks Berisiko pada Usia Muda di Aceh)", Available from: https://jurnal.ugm.ac.id/jurnalpemuda/article/download/32037/19361. Jurnal Studi Pemuda Volume 1 (hal. 39-48)
  10. Refti WG. 2018. "Faktor Resiko yang Berhubungan dengan Kejadian Infeksi Menular Seksual (IMS) di Klinik Voluntary Counseling Test (VCT)". dalam Jurnal Ilmu Kesehatan Volume 1 (hal. 47-60)
  11. Azinar M. 2013. "Perilaku Seksual Pranikah Berisiko Terhadap Kehamilan Tidak Diinginkan". dalam Jurnal Kesehatan Masyarakat Volume 2 (hal. 153-60)
  12. Mahmudah M, Yaunin Y, Lestari Y. 2016. "Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Remaja di Kota Padang" dalam Jurnal Kesehatan Andalas volume 2 (hal. 448-55)
  13. Hutami G, Hartanto F, Hendrianingtyas M. 2014. "Hubungan Perilaku Berisiko Dengan Infeksi Hiv Pada Anak Jalanan Di Semarang" dalam Jurnal Kedokteran Diponegoro Volume 1 (hal.113-140)

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.