skip to main content

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN TINDAKAN AWAL PADA PENDERITA INFEKSI DENGUE DI KELURAHAN SENDANGMULYO

*Fitri Nengsih Chaniago  -  , Indonesia
Kusyogo Cahyo  -  , Indonesia
Ratih Indraswari  -  , Indonesia
Published: 2 Jan 2018.

Citation Format:
Abstract

The case of dengue infectious in Semarang increased since 2015-2016. Tembalang was first ranked based on IR (216,45) and CFR (1,54). While IR of Sendangmulyo 210,42 and CFR of Sendangmulyo 1,23. The condition of a person suffering from dengue virus is relatively same as the usual fever condition, so that required laboratory test for follow-up.This study aims to analyze factors associated with initial actions of dengue infectious patients at Sendangmulyo.

This research is quantitative approach with survey analytic method and cross sectional study design. The sample was taken by purposive sampling method as much as 68 people. Data were collected by interview method using questionnaire, while the research result use univariat and bivariate analysis.

Respondents were young adults and middle adulthood balanced, male repsonden (69,1%). Patients with dengue infection (DHF) 80,9%. Respondents have married status 98.5%. Level of education is at senior high school (35,3%), most of work is entrepreneurship (32,4%). Small family members is 75,0%. Family income above UMR is 85,3%. Bivariateanalysis showed that family support variables (p=0,018) were associated with initial action in dengue infectious patients, age (p=1,000), sex (p=1,000), type of dengue infection (p=1,000) marriage (p=1,000), education (p=1,000), occupation (p=1,000), family member (p=1,000), income (p=1,000), knowledge (p=1,000), access availability (p=1,000), and perception (p=0,674) were not associated with initial action in dengue infectious patients.

Fulltext View|Download
Keywords: Initial action, patients, dengue infectious

Article Metrics:

Article Info
Section: Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Recent articles
ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERATURAN DAERAH NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG KESELAMATAN IBU DAN ANAK DI KOTA SEMARANG ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAMPOSPEMBINAAN TERPADUPENYAKIT TIDAK MENULAR DI WILAYAH KERJA PUSKEMAS SRONDOL KULON, KOTA SEMARANG (Studi Kasus di RW 13, Kecamatan Srondol Wetan, Kelurahan Banyumanik) Hubungan Adat Setempat, Pola Asuh, dan Persepsi Orang Tua dengan Umur Menikah Wanita PUS pada Pernikahan Dini di Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan Tahun 2016 HUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR WANITA PUS DENGAN PERNIKAHAN USIA DINI DI KECAMATAN CILACAP UTARA TAHUN 2016 GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN DAN DERAJAT SERANGAN ASMA PADA PENDERITA DEWASA ASMA BRONKIAL (Studi di WilayahKerja Puskesmas Gunungpati, Kota Semarang Tahun 2016) GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG TERKAIT DENGAN KINERJA PETUGAS DALAM PENEMUAN KASUS PADA PROGRAM TUBERKULOSIS PARU DI KABUPATEN GROBOGAN PENGARUH PEMBERIAN PENDIDIKAN MANAJEMEN LAKTASI TERHADAP PERILAKU KETUA DASAWISMA DALAM PENDAMPINGAN IBU MENYUSUI DI KELURAHAN PEDURUNGAN KIDUL KOTA SEMARANG TAHUN 2017 FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BALITA GIZI BURUK (SKOR Z BB/U < -3) DI KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2017 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES KERJA PADA ANGGOTA POLISI SATUAN LALU LINTAS POLRES METRO BEKASI KOTA PERBANDINGAN HASIL INVESTIGASI PENYEBAB INSIDEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SCAT DAN METODE TRIPOD (STUDI KASUS PENYEBAB INSIDEN DI TERMINAL LPG SEMARANG) HUBUNGAN HIGIENE PERSONAL PEDAGANG DAN SANITASI MAKANAN DENGAN KEBERADAAN TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTHS (STH) PADA LALAPAN PENYETA DI PUJASERA SIMPANGLIMA KOTA SEMARANG PENGGUNAAN KAPUR TOHOR (CaO) DALAM PENURUNAN KADAR LOGAM Fe DAN Mn PADA LIMBAH CAIR PEWARNAAN ULANG JEANS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2017 PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM ELIMINASI FILARIASIS MELALUI (POMP) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN FILARIASIS DI KECAMATAN BONANG, KABUPATEN DEMAK FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN TINDAKAN AWAL PADA PENDERITA INFEKSI DENGUE DI KELURAHAN SENDANGMULYO More recent articles

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.