BibTex Citation Data :
@article{JKM15564, author = {Khoirunisa Sefaya and Sri Nugraheni and Dina Pangestuti}, title = {PENGARUH PENDIDIKAN GIZI TERHADAP PENGETAHUAN GIZI DAN TINGKAT KECUKUPAN GIZI TERKAIT PENCEGAHAN ANEMIA REMAJA (Studi Pada Siswa Kelas XI SMA Teuku Umar Semarang}, journal = {Jurnal Kesehatan Masyarakat}, volume = {5}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {Pendidikan Gizi, Pengetahuan Gizi, Tingkat Kecukupan Gizi, Anemia, Remaja}, abstract = { Pemberian pendidikan gizi kepada remaja menjadi alternatif untuk meningkatkan pengetahuan dalam memperbaiki tingkat kecukupan gizi khususnya untuk pencegahan anemia. Penelitian ini menggunakan desain Quasy Experimental dengan jumlah sampel kelompok perlakuan dan kontrol masing-masing 35 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Setiap kelompok diberikan pretest kemudian dilakukan penyuluhan dengan media buku saku kepada kelompok perlakuan selama 1 minggu, dilanjutkan dengan pemberian posttest kepada kedua kelompok. Uji normalitas menggunakan Shapiro Wilk. Analisis data menggunakan Paired t–test, Wilcoxon Signed Ranks Test, Unpaired t-test dan Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan persentase peningkatan kategori baik pengetahuan gizi (54,3%), tingkat kecukupan energi (11,4%) kelompok perlakuan lebih baik dari pengetahuan gizi (2,9%), tingkat kecukupan energi (14,3%) kelompok kontrol, sedangkan tingkat kecukupan protein (8,5%) kelompok kontrol lebih baik dari kelompok perlakuan (2,9%) dan peningkatan persentase kategori cukup tingkat kecukupan besi (11,4%), vitamin c (20%) kelompok perlakuan lebih baik dari tingkat kecukupan besi (-20%), vitamin c (14,2%) kelompok kontrol sedangkan tingkat kecukupan vitamin B12 (48,6%), asam folat (8,6%) kelompok kontrol lebih baik dibandingkan tingkat kecukupan vitamin B12 (2,9%) dan asam folat (-8,6%) kelompok perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan selisih rata-rata tingkat pengetahuan gizi (ρ=0,048; p<0,05) , tingkat kecukupan energi (ρ=0,001; ρ<0,05) , protein (ρ=0,001; p<0,05) , asam folat (ρ=0,001; ρ<0,05) tetapi untuk tingkat kecukupan besi (ρ=0,883; ρ>0,05) , vitamin B12 (ρ=0,122; ρ>0,05) , vitamin C (ρ=0,738; ρ>0,05) tidak terdapat perbedaan selisih rerata antara kedua kelompok. Saran penelitian ini adalah agar siswa melakukan pencegahan anemia dan memperbaiki konsumsi makanan yang bervariasi setiap hari serta didukung dengan aktifitas fisik yang cukup. }, issn = {2356-3346}, pages = {272--282} doi = {10.14710/jkm.v5i1.15564}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/15564} }
Refworks Citation Data :
Pemberian pendidikan gizi kepada remaja menjadi alternatif untuk meningkatkan pengetahuan dalam memperbaiki tingkat kecukupan gizi khususnya untuk pencegahan anemia. Penelitian ini menggunakan desain Quasy Experimental dengan jumlah sampel kelompok perlakuan dan kontrol masing-masing 35 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Setiap kelompok diberikan pretest kemudian dilakukan penyuluhan dengan media buku saku kepada kelompok perlakuan selama 1 minggu, dilanjutkan dengan pemberian posttest kepada kedua kelompok. Uji normalitas menggunakan Shapiro Wilk. Analisis data menggunakan Paired t–test, Wilcoxon Signed Ranks Test, Unpaired t-test dan Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan persentase peningkatan kategori baik pengetahuan gizi (54,3%), tingkat kecukupan energi (11,4%) kelompok perlakuan lebih baik dari pengetahuan gizi (2,9%), tingkat kecukupan energi (14,3%) kelompok kontrol, sedangkan tingkat kecukupan protein (8,5%) kelompok kontrol lebih baik dari kelompok perlakuan (2,9%) dan peningkatan persentase kategori cukup tingkat kecukupan besi (11,4%), vitamin c (20%) kelompok perlakuan lebih baik dari tingkat kecukupan besi (-20%), vitamin c (14,2%) kelompok kontrol sedangkan tingkat kecukupan vitamin B12 (48,6%), asam folat (8,6%) kelompok kontrol lebih baik dibandingkan tingkat kecukupan vitamin B12 (2,9%) dan asam folat (-8,6%) kelompok perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan selisih rata-rata tingkat pengetahuan gizi (ρ=0,048;p<0,05), tingkat kecukupan energi (ρ=0,001;ρ<0,05), protein (ρ=0,001;p<0,05), asam folat (ρ=0,001;ρ<0,05) tetapi untuk tingkat kecukupan besi (ρ=0,883;ρ>0,05), vitamin B12 (ρ=0,122;ρ>0,05), vitamin C (ρ=0,738;ρ>0,05) tidak terdapat perbedaan selisih rerata antara kedua kelompok. Saran penelitian ini adalah agar siswa melakukan pencegahan anemia dan memperbaiki konsumsi makanan yang bervariasi setiap hari serta didukung dengan aktifitas fisik yang cukup.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Kesehatan Masyarakat (JKM, p-ISSN: 2715-5617, e-ISSN:2356-3346) and Faculty of Public Health, Diponegoro University as the publisher of the journal. Copyright encompasses the rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JKM journal and Faculty of Public Health, Diponegoro University, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the JKM journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JKM journal]The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail or scanned document to jkm@live.undip.ac.id.
Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-ISSN: 2356-3346, p-ISSN: 2715-5617) is published by Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro, Indonesia, under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats