BibTex Citation Data :
@article{JKM14626, author = {Mia Kartika and Laksmono Widagdo and Anung Sugihantono}, title = {Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Sambiroto 01 Kota Semarang}, journal = {Jurnal Kesehatan Masyarakat}, volume = {4}, number = {5}, year = {2016}, keywords = {Siswa Sekolah Dasar, Perilaku,Cuci Tangan Pakai Sabun}, abstract = { Diare masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia, demikian juga di Jawa Tengah kasus diare masih tinggi, terutama pada anak-anak. Pada tahun 2015 kasus diare di wilayah kerja puskesmas Kedungmundu Semarang mencapai 1.523 kasus dengan 250 kasus (17%) yang terjadi pada anak usia 5-14 tahun. Kelompok usia tersebut merupakan kelompok usia anak sekolah dasar. Mencuci tangan secara tepat dengan menggunakan sabun dapat mengurangi risiko penyakit diare sebesar 42 sampai 47 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku cuci tangan pakai sabun pada siswa Sekolah Dasar Negeri Sambiroto 01 Semarang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi dalam penelitian berjumlah 216 siswa, dengan jumlah sampel 80 responden yang diambil menggunakan teknik proportional stratified random sampling.Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi Square (taraf signifikan 0,05). Hasil penelitian menunjukan sebanyak 51,2% responden memiliki perilaku cuci tangan pakai sabun yang baik. Selanjutnya dari hasil penelitian juga diketahui bahwa tidak ada hubungan antara umur (p value = 0,662), jenis kelamin (p value = 0,381), sikap (p value = 0,076), ketersediaan sarana prasarana CTPS (p value = 0,383), dukungan guru (p value = 0,075), dan dukungan keluarga (p value = 0,366) terhdap perilaku cuci tangan pakai sabun siswa. Sedangkan pengetahuan (p value = 0,025) dan dukungan teman sebaya (p value = 0,026)memiliki nilai p-value ≤ α (0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara variabel-variabel tersebut dengan perilaku cuci tangan pakai sabun siswa. Saran dari penelitian ini adalah agar dapat meningkatkan pengetahuan mengenai CTPS dengan penyampaian informasi baik melalui pelajaran ataupun media promosi kesehatan visual yang menarik dan mudah dipahami oleh siswa. }, issn = {2356-3346}, pages = {339--346} doi = {10.14710/jkm.v4i5.14626}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/14626} }
Refworks Citation Data :
Diare masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia, demikian juga di Jawa Tengah kasus diare masih tinggi, terutama pada anak-anak. Pada tahun 2015 kasus diare di wilayah kerja puskesmas Kedungmundu Semarang mencapai 1.523 kasus dengan 250 kasus (17%) yang terjadi pada anak usia 5-14 tahun. Kelompok usia tersebut merupakan kelompok usia anak sekolah dasar. Mencuci tangan secara tepat dengan menggunakan sabun dapat mengurangi risiko penyakit diare sebesar 42 sampai 47 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku cuci tangan pakai sabun pada siswa Sekolah Dasar Negeri Sambiroto 01 Semarang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi dalam penelitian berjumlah 216 siswa, dengan jumlah sampel 80 responden yang diambil menggunakan teknik proportional stratified random sampling.Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi Square (taraf signifikan 0,05). Hasil penelitian menunjukan sebanyak 51,2% responden memiliki perilaku cuci tangan pakai sabun yang baik. Selanjutnya dari hasil penelitian juga diketahui bahwa tidak ada hubungan antara umur (pvalue= 0,662), jenis kelamin (pvalue= 0,381), sikap (pvalue= 0,076), ketersediaan sarana prasarana CTPS (pvalue= 0,383), dukungan guru (pvalue= 0,075), dan dukungan keluarga (pvalue= 0,366) terhdap perilaku cuci tangan pakai sabun siswa. Sedangkan pengetahuan (pvalue= 0,025) dan dukungan teman sebaya (pvalue= 0,026)memiliki nilai p-value ≤ α (0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara variabel-variabel tersebut dengan perilaku cuci tangan pakai sabun siswa. Saran dari penelitian ini adalah agar dapat meningkatkan pengetahuan mengenai CTPS dengan penyampaian informasi baik melalui pelajaran ataupun media promosi kesehatan visual yang menarik dan mudah dipahami oleh siswa.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Kesehatan Masyarakat (JKM, p-ISSN: 2715-5617, e-ISSN:2356-3346) and Faculty of Public Health, Diponegoro University as the publisher of the journal. Copyright encompasses the rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JKM journal and Faculty of Public Health, Diponegoro University, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the JKM journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JKM journal]The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail or scanned document to jkm@live.undip.ac.id.
Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-ISSN: 2356-3346, p-ISSN: 2715-5617) is published by Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro, Indonesia, under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats