BibTex Citation Data :
@article{JKM14513, author = {Widya Argintha and Nur Wahyuningsih and Dharminto Dharminto}, title = {HUBUNGAN KEBERADAAN BREEDING PLACES, CONTAINER INDEX DAN PRAKTIK 3M DENGAN KEJADIAN DBD (STUDI DI KOTA SEMARANG WILAYAH BAWAH)}, journal = {Jurnal Kesehatan Masyarakat}, volume = {4}, number = {5}, year = {2016}, keywords = {DBD, Breeding places, Container index, Praktik 3M}, abstract = { Demam Berdarah Dengue adalah salah satu masalah kesehatan di Indonesia yang cenderung meningkat jumlah pasiennya dan semakin meluas penyebarannya serta dapat menimbulkan kejadian luar biasa (KLB). IR DBD di Kota Semarang tahun 2014 sebesar 92,43/100.000 penduduk sedangkan target nasional IR DBD yaitu <20 per 100.000 penduduk. DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Keberadaan breeding places dapat meningkatkan vektor penularan DBD, semakin banyak tempat perindukan nyamuk maka semakin padat populasi vektor DBD. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan keberadaan breeding places, container index dan praktik 3M dengan kejadian DBD di Kota Semarang Bawah. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain penelitian case control. Sampel dalam penelitian ini sebesar 35 responden kasus dan 35 responden kontrol. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara breeding places (p= 0,412;OR= 1,833), container index (p= 0,393;OR= 1,933) dan praktik 3M (p= 1,000;OR= 1) dengan kejadian DBD di Kota Semarang Wilayah Bawah. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara keberadaan breeding places, container index dan praktik 3M dengan kejadian DBD di Semarang Wilayah Bawah. }, issn = {2356-3346}, pages = {220--228} doi = {10.14710/jkm.v4i5.14513}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/14513} }
Refworks Citation Data :
Demam Berdarah Dengue adalah salah satu masalah kesehatan di Indonesia yang cenderung meningkat jumlah pasiennya dan semakin meluas penyebarannya serta dapat menimbulkan kejadian luar biasa (KLB). IR DBD di Kota Semarang tahun 2014 sebesar 92,43/100.000 penduduk sedangkan target nasional IR DBD yaitu <20 per 100.000 penduduk. DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Keberadaan breeding places dapat meningkatkan vektor penularan DBD, semakin banyak tempat perindukan nyamuk maka semakin padat populasi vektor DBD. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan keberadaan breeding places, container index dan praktik 3M dengan kejadian DBD di Kota Semarang Bawah. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain penelitian case control. Sampel dalam penelitian ini sebesar 35 responden kasus dan 35 responden kontrol. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara breeding places (p= 0,412;OR= 1,833), container index (p= 0,393;OR= 1,933) dan praktik 3M (p= 1,000;OR= 1) dengan kejadian DBD di Kota Semarang Wilayah Bawah. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara keberadaan breeding places, container index dan praktik 3M dengan kejadian DBD di Semarang Wilayah Bawah.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Kesehatan Masyarakat (JKM, p-ISSN: 2715-5617, e-ISSN:2356-3346) and Faculty of Public Health, Diponegoro University as the publisher of the journal. Copyright encompasses the rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JKM journal and Faculty of Public Health, Diponegoro University, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the JKM journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JKM journal]The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail or scanned document to jkm@live.undip.ac.id.
Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-ISSN: 2356-3346, p-ISSN: 2715-5617) is published by Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro, Indonesia, under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats