skip to main content

HUBUNGAN TINGKAT KECUKUPAN ENERGI, TINGKAT AKTIVITAS FISIK DAN KARAKTERISTIK KELUARGA DENGAN RISIKO KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DAWE, KUDUS

*Rizqi Mufidah  -  , Indonesia
Dina Rahayuning Pangestuti  -  , Indonesia
Laksmi Widajanti  -  , Indonesia
Published: 2 Nov 2016.

Citation Format:
Abstract

Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus menunjukkan ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) Tahun 2014 sebesar 5,7%, dan pada November Tahun 2015 mencapai 6,68% dengan prevalensi tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Dawe sebesar 17,51%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat kecukupan energi, tingkat aktivitas fisik, status kemiskinan keluarga, dan adanya pengeluaran rokok dalam keluarga dengan risiko KEK pada ibu hamil. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling dilakukan secara purposive sampling dengan sampel sebesar 42 orang. Analisis data yang digunakan adalah uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil di wilayah kerja puskesmas Dawe memiliki tingkat kecukupan energi kurang (47,6%), tingkat aktivitas fisik sedang (38,1%), berasal dari keluarga miskin (35,7%) dan memiliki pengeluaran rokok dalam keluarganya (54,8%). Ada hubungan tingkat kecukupan energi (X2=13,81; p=0,000), tingkat aktivitas fisik (X2=12,79; p=0,000), status kemiskinan keluarga (X2=6,64; p=0,010), dan adanya pengeluaran rokok dalam keluarga (X2=8,78; p=0,003) dengan risiko KEK pada ibu hamil. Risiko KEK akan semakin besar apabila ibu hamil memiliki tingkat kecukupan energi yang semakin kurang dan tingkat aktivitas fisik yang semakin berat, berasal dari keluarga miskin, dan ada pengeluaran rokok dalam keluarga.

Fulltext View|Download
Keywords: Ibu Hamil, Kekurangan Energi Kronis, Tingkat Kecukupan Energi, Tingkat Aktivitas Fisik, Keluarga

Article Metrics:

Article Info
Section: Gizi Kesehatan Masyarakat

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.