skip to main content

HUBUNGAN KONDISI SANITASI DASAR RUMAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS REMBANG 2

*Lintang Sekar Langit  -  , Indonesia
Published: 5 Apr 2016.

Citation Format:
Abstract

Penyakit diare merupakan masalah kesehatan yang besar di hampir semua negara berkembang termasuk Indonesia karena angka kesakitan dan kematiannya yang relatif tinggi dan dalam waktu yang singkat. Pada tahun 2014 jumlah penderita diare pada balita sebesar 2.441 kasus di Kabupaten Rembang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kondisi sanitasi dasar rumah dengan kejadian diare pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Rembang 2. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu balita usia 0 – 48 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Rembang 2 yaitu 2865 balita. Sampel yang diambil sebanyak 71 menggunakan metode proportional random sampling. Analisa data menggunakan uji Chi square dengan taraf signifikansi 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang tidak memenuhi syarat untuk kondisi sarana penyediaan air bersih 47,9% (34), kondisi jamban 36,6% (36), kondisi Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) 46,5% (33), kondisi tempat pembuangan sampah 15,5% (11), dan kualitas makanan minuman 22 (31,0%). Hasil analisis hubungan tiap variabel bebas dengan kejadian diare adalah sebagai berikut : kondisi sarana penyediaan air bersih (p value = 0,001), kondisi jamban (p value = 1,000), kondisi Saluran Pembuangan Air Limbah (p value = 0,000) dan kondisi tempat pembuangan sampah (p value = 0,255). Kesimpulannya ada hubungan antara kondisi sarana penyediaan air bersih dan kondisi Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) dengan kejadian diare pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Rembang 2.

Fulltext View|Download
Keywords: diare, balita, sanitasi dasar rumah

Article Metrics:

Article Info
Section: Kesehatan Lingkungan
Recent articles
ANALISIS PENGENDALIAN PENYAKIT DBD SESUAI PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PENGENDALIAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE DI KECAMATAN TEMBALANG ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KEBIJAKAN DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA RUMAH SAKIT (K3RS) DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG UJI EFEKTIVITAS RENDAMAN DAUN SINGKONG (Manihot utilissima) SEBAGAI INSEKTISIDA TERHADAP NYAMUK Aedes aegypti DENGAN METODE ELEKTRIK CAIR ASOSIASI KOMPETENSI TENTANG PEDOMAN GIZI SEIMBANG DENGAN STATUS INDEKS MASSA TUBUH REMAJA PUTRI DI PONDOK PESANTREN AL-ISHLAH BULUSAN KOTA SEMARANG FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN TEMPAT PERSALINAN TAHUN 2015 (Studi Di Kecamatan Sarolangun Kabupaten Sarolangun Jambi) Perbedaan Pengetahuan, Sikap dan Praktik Keselamatan dan Kesehatan Kerja Laboratorium antara Mahasiswa Program Studi D3 dan S1 pada Institusi Pendidikan di Semarang FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI KERJA PADA PERAWAT RUMAH SAKIT JIWA (Studi Pada Bangsal Kelas III RSJD Dr.Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah) STUDI IDENTIFIKASI KEBERADAAN Escherichia coli PADA ES BATU YANG DIGUNAKAN OLEH PEDAGANG WARUNG MAKAN DI TEMBALANG STUDI PENCEMARAN LIMBAH CAIR DENGAN PARAMETER BOD5 DAN PH DI PASAR IKAN TRADISIONAL DAN PASAR MODERN DI KOTA SEMARANG ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PENDIDIKAN SEKS OLEH IBU YANG MEMILIKI ANAK AUTIS USIA REMAJA (Studi di SLB Negeri Kota Semarang) HUBUNGAN PAPARAN MEDIA INFORMASI DENGAN PENGETAHUAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE PADA IBU-IBU DI KELURAHAN SAMBIROTO SEMARANG More recent articles

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.