Jurnal Ilmu Perpustakaan skip to main content

STUDI LITERASI INFORMASI MAHASISWA KO-ASISTEN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO MENGGUNAKAN THE EMPOWERING EIGHT MODEL

*Yanuarizka Mirazita  -  Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro., Indonesia
Yuli Rohmiyati  -  Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro., Indonesia

Citation Format:
Abstract

Skripsi ini berjudul “Studi Literasi Informasi Mahasiswa Ko-Asisten Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Menggunakan The Empowering Eight Model”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan studi literasi informasi mahasiswa ko-asisten Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Menggunakan The Empowering Eight Model yang terdiri dari delapan tahapan, yaitu identifikasi, eksplorasi, seleksi, organisasi, penciptaan, presentasi, dan aplikasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi eksplorasi. Adapun informan dalam penelitian ini sebanyak enam orang, yang terdiri dari satu orang mahasiswa ko-asisten stase ilmu bedah dan lima orang mahasiswa ko-asisten ilmu kedokteran forensik. Metode pengumpulan data menggunakan tiga cara, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jenis data kualitatif dengan kata-kata tertulis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu sumber data primer dan sekunder. Adapun analisis data yang digunakan, yaitu analisis Miles dan Huberman. Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan bahwa, studi literasi informasi mahasiswa ko-asisten Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro berdasarkan The Empowering Eight Model, mahasiswa ko-asisten melakukan pengidentifikasian informasi, menentukan topik permasalahan sebelum melakukan pencarian informasi yang ditandai dengan mahasiswa ko-asisten dapat mendefinisikan dan mengidentifikasi kebutuhan informasi. Mahasiswa ko-asisten menentukan hasil temuan secara tepat guna, memilih informasi yang relevan dan kredibilitas sumber informasi yang digunakan. Selain itu mereka juga telah melakukan penyaringan terhadap informasi yang didapatkan, mengevaluasi sumber-sumber informasi yang mereka gunakan, dapat menciptakan informasi baru, mengkomunikasikan kembali informasi dan pengetahuan yang dimiliki kepada orang lain. Seluruh mahasiswa ko-asisten menerima masukan atau penilaian yang diberikan untuk meningkatkan kualitas diri dan dapat menggunakan informasi yang telah didapatkan untuk diterapkan secara langsung pada praktik klinik.

Fulltext View|Download
Keywords: literasi informasi; the empowering eight model

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.