BibTex Citation Data :
@article{JIP9499, author = {Nellia Ningsih and Lydia Christiani}, title = {PERAN DOSEN DALAM TRANSFER INFORMASI PADA PERKULIAHAN MAHASISWA ANGKATAN 2012: STUDI KASUS PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG}, journal = {Jurnal Ilmu Perpustakaan}, volume = {4}, number = {2}, year = {2015}, keywords = {Komunikasi Instruksional, Agen Komunikasi Ilmiah, Transfer Informasi}, abstract = { Skripsi ini berjudul “Peran Dosen dalam Transfer Informasi pada Perkuliahan Mahasiswa Angkatan 2012 Studi Kasus Jurusan Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro Semarang”. Tujuan dari penelitian ini adalah berupaya untuk menunjukkan peran dosen sebagai agen komunikasi ilmiah dalam perkuliahan, sehingga dapat diperoleh gambaran ataupun pola-pola komunikasi instruksional untuk perkuliahan mahasiswa ilmu perpustakaan angkatan 2012. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Informan dalam penelitian ini merupakan mahasiswa ilmu perpustakaan angkatan 2012 yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling dan dosen ilmu perpustakaan yang dipilih dengan teknik snowball sampling. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Teknik analisis data menggunakan model Stake. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dosen dalam impelementasi teori Berlo berperan sebagai sumber informasi yang dilihat dari persepsi sikap, pengetahuan, kemampuan komunikasi, budaya, dan sistem sosial. Persepsi sikap menyatakan bahwa dosen ilmu perpustakaan memilki sikap yang beraneka ragam dalam transfer informasi. Segi pengetahuan, dosen ilmu perpustakaan menguasai materi perkuliahan yang diampu dan metode instruksional yang paling sering digunakan dalam transfer informasi adalah ceramah. Sementara untuk kemampuan komunikasi, dosen ilmu perpustakaan sudah bagus dan berdasarkan indikator budaya dan sistem sosial dapat disimpulkan culture ataupun domisili dosen tidak memengaruhi komunikasi. Komponen kedua adalah pesan yang diartikan sebagai materi perkuliahan, dibagi berdasarkan indikator elemen dan struktur dengan hasil bentuk materi yang paling sering digunakan dalam perkuliahan adalah powerpoint. Indikator kode, sumber referensi atau rujukan selalu disertakan dalam materi perkuliahan. Selanjutnya mengenai content, dosen ilmu perpustakaan selalu memberikan materi perkuliahan dengan porsi yang berbeda antara dosen satu dengan lainnya. Sementara untuk treatment, dosen ilpus selalu memberikan materi perkuliahan berdasarkan rujukan dari buku, jurnal, dan sumber lain. Komponen selanjutnya adalah media instruksional yang dominan dengan menggunakan LCD. Komponen terakhir dari komunikasi instruksional ialah penerima (mahasiswa) yang dilihat dari indikator sikap disimpulkan bahwa mahasiswa ilmu perpustakaan angkatan 2012 memiliki karakteristik yang berbeda-beda setiap kelas. Indikator communication skills, mahasiswa ilmu perpustakaan mengalami peningkatan dalam hal kemampuan komunikasi. Selanjutnya tentang knowledge mahasiswa ilmu perpustakaan mengalami peningkatan dan berdasarkan indikator culture dan social system mahasiswa ilmu perpustakaan lebih dominan menggunakan Bahasa Indonesia ketika berkomunikasi. }, issn = {97980000000}, pages = {22--28} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jip/article/view/9499} }
Refworks Citation Data :
Last update: