Jurnal Ilmu Perpustakaan skip to main content

STUDI KOMPARATIF EFEKTIVITAS SISTEM PENGARSIPAN MANUAL DENGAN SISTEM INFORMASI KEARSIPAN DINAMIS DI BADAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI JAWA TENGAH

*Delisa Juliani  -  Jurusan S1 Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro, Indonesia
Titiek Suliyati  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract
Skripsi ini berjudul Studi Komparatif Efektivitas Sistem Pengarsipan Manual dengan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis di Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penilaian efektivitas Sistem Pengarsipan Manual dengan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis di Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif, komparatif dengan jenis penelitian kuantitatif. Subjek Penelitian yang dijadikan sumber dalam penelitian ini adalah Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Jenis dan sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder.Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan kuesioner. Pengolahan hasil kuesioner diuji dengan uji validitas, uji reliabilitas, analisis uji Kolmogorov-Smirnov test, uji paired sampel t-test, analisis uji wilcoxon signed rank dan pengujian hipotesis. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan menggunakan program SPSS 15. Hasil pengolahan dan analisis data kuesioner didapatkan hasil bahwa penilaian efektivitas terhadap sistem pengarsipan manual dengan sistem informasi kearsipan dinamis di Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah tidak ada perbedaan yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji paired sampel t-test untuk indikator mutu, t hitung 0,263 dan p 0,794 maka p > 0,05. Indikator Fleksibilitas, t hitung 1,493 dan p 0,142, maka p > 0,05. Indikator kepuasan, t hitung 1,926 dan p 0,359, maka p > 0,05. Kemudian hasil uji uji wilcoxon sign rank untuk indikator produksi hasil Z hitung -0,860 dan p 0,390, maka p > 0,05. Indikator Efisiensi, Z hitung -1,248 dan p 0,212, p > 0,05. Dengan demikian hasilnya tidak ada perbedaan yang signifikan antara Sistem Pengarsipan Manual dengan Sistem Kearsipan Dinamis yaitu sama – sama dinilai efektif, dan responden menilai sistem pengarsipan manual terlebih dahulu sudah tertata dengan baik dan sistematis sebelum dikembangkan secara komputerisasi, sedangkan dengan menggunakan sistem informasi kearsipan dinamis, pengelolaan arsip dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, dapat menghemat waktu, tenaga, serta biaya. Saran yang diajukan yaitu sosialisasi tentang sistem informasi kearsipan dinamis, penambahan sarana komputer, perbaikan koneksi jaringan internet pada area kantor, dan mengadakan pelatihan khusus tentang penggunaan sistem informasi kearsipan dinamis, agar dapat menggunakan sistem tersebut dengan baik
Fulltext View|Download
Keywords: Sistem Pengarsipan Manual; Sistem Informasi Kearsipan Dinamis

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.