Jurnal Ilmu Perpustakaan skip to main content

Peran Komunitas “Pustaka Sarwaga” dalam membentuk kemampuan literasi dini di Kota Semarang

*Lilik Kurniasari  -  Program Studi S-1 Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Indonesia
Mecca Arfa  -  Program Studi S-1 Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Penyebab minimnya minat literasi masyarakat Indonesia adalah karena tidak adanya penanaman kebiasaan sejak dini untuk menjadi manusia yang gemar membaca. Peran orang tua dapat meminimalisir permasalahan tersebut namun masih banyak orang tua yang belum benar-benar mengerti akan pentingnya literasi dini, sehingga perlu adanya komunitas yang berperan sebagai agen literasi dini. Skripsi ini membahas mengenai Peran Komunitas “Pustaka Sarwaga” dalam membentuk kemampuan literasi dini di Kota Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran yang dilakukan oleh Komunitas “Pustaka Sarwaga” dalam membentuk kemampuan literasi dini di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan studi pustaka. Informan dipilih dengan menggunakan teknik Purposive Sampling sehingga memperoleh tiga informan yang tepat dengan tujuan penelitian, yaitu satu pengurus inti komunitas serta dua pengunjung titik baca milik “Pustaka Sarwaga”. Hasil dalam penelitian ini menemukan bahwa peran yang dilakukan oleh Komunitas “Pustaka Sarwaga” dalam membentuk kemampuan literasi dini di Kota Semarang dengan pembuatan titik baca, penyedian bahan bacaan, melakukan kegiatan dongeng bagi anak dan kampanye mendongeng bagi orangtua, serta membangun kerja sama dalam pengembangan literasi dini.

Fulltext View|Download
Keywords: literasi; literasi dini; komunitas literasi; peran komunitas
Funding: Program Studi S1 Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro
  1. Ahmadi, R. (2016). Metodelogi Penelitian
  2. Kualitatif. Yogyakarta: AR-Ruzz Media. Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu
  3. Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Artana, I. K. (2017). Anak, Minat Baca, Dan
  4. Mendongeng. Acarya Pustaka, 3(1), 26–36
  5. Diunduh dari
  6. https://doi.org/10.23887/ap.v3i1.12733 pada
  7. Oktober 2019
  8. Avvisati, F. dkk. (2019). The Programme for International Student Assessment (PISA) result from PISA 2018 Country Note Indonesia. OECD Publishing: Paris. Diunduh dari https://www.oecd.org/pisa/publications/PISA 2018_CN_IDN.pdf pada 5 Maret 2020
  9. Doyle, M. A. (2013). Marie M. Clay’s Theoretical Perspective: a Literacy Processing Theory. In Theoretical Models and Processes of Reading
  10. (pp. 636–656). Newark: International Reading
  11. Association
  12. Ghoting, S. N., & Martin-Diaz, P. (2006). Early literacy storytimes @ your library : partnering with caregivers for success
  13. Chicago: American Library Association
  14. Heriyanto, H. (2018). Thematic Analysis sebagai Metode Menganalisa Data untuk Penelitian Kualitatif. Anuva, 2(3), 317. Diunduh dari https://doi.org/10.14710/anuva.2.3.317-324 pada 30 Oktober 2019
  15. Hernowo. (2001). Mengikat Makna. Bandung: Kaifa
  16. Kasiyun, S. (2015). Upaya meningkatkan minat baca sebagai sarana untuk mencerdaskan
  17. bangsa. Jurnal Pena Indonesia, 1(1), 80–95. Diunduh dari
  18. http://dx.doi.org/10.26740/jpi.v1n1.p79-95 pada 5 Februari 2015
  19. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2019)
  20. Indeks Aktivitas Literasi Membaca 34 Provinsi. Pusat Penelitian Kebijakan
  21. Pendidikan dan Kebudayaan, Badan
  22. Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: Jakarta. Diunduh dari
  23. http://repositori.kemdikbud.go.id/13034/1/Pu slitjakdikbud_Ringkasan%20Indeks%20Alib aca%2034%20Provinsi pada 5 Maret 2020
  24. Moleong, L. J. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
  25. Nawawi, H., & M. Martini, H. (1992). Instrumen Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: UGM Press
  26. Nowell, L. S., Norris, J. M., White, D. E., & Moules,
  27. N. J. (2017). Thematic Analysis : Striving to Meet the Trustworthiness Criteria. International Journal of Qualitative Methods, 16, 1–13
  28. Peck, P. (2009). Crash Course in Storytime Fundamentals. Westport: Libraries Unlimited. Primadesi, Y. (2018). Dongeng Panjang Literasi
  29. Indonesia. Padang: Kabarita
  30. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
  31. Syamsu, Y. (2004). Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.