Jurnal Ilmu Perpustakaan skip to main content

Peran Pustakawan Di Perpustakaan Unit Rehabilitasi Kusta RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Dalam Pemberdayaan Pemustaka Sebagai Modal Berkarya

*Peni Noviyanti  -  Program Studi S-1 Ilmu Perpustakaan, Universitas Diponegoro
Jumino Jumino  -  Program Studi S-1 Ilmu Perpustakaan, Universitas Diponegoro

Citation Format:
Abstract
Perpustakaan Unit Rehabilitasi Kusta RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah memiliki visi “Kusta bukan
halangan untuk berkarya”. Visi ini merupakan sebuah motivasi bagi pasien agar tetap berkarya meski sedang
mengidap penyakit. Pasien yang awalnya mengalami down dan kurang percaya diri akan dibimbing dan
dilatih agar dapat memiliki keterampilan dan dapat kembali kemasyarakat nantinya. Ruang vocational
training yang bekerjasama dengan ruang psikologi sebagai bentuk pemberdayaan guna memotivasi pasien
agar dapat diarahkan pada bakat dan minat yang sesuai dengan keinginan pasien yang kemudian akan
diadakan pelatihan keterampilan. Kegiatan pelatihan-pelatihan seperti pertukangan, penanaman kembali,
menjahit, menyulam, mendaur ulang sampah, membatik, dan mengukir. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dan desain analisis dengan desain penelitian terhadap studi kasus
untuk meneliti peranan pustakawan dalam memberdayakan kreativitas pasien maupun mantan pasien kusta di
Unit Rehabilitasi Kusta RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah.
Fulltext View|Download
Keywords: peran pustakawan; modal berkarya; Perpustakaan Unit Rehabilitasi Kusta RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
  1. AD/ART Ikatan Pustakawan Indonesia 1994
  2. Hermawan, Rachman dan Zulfikar Zen. 2006
  3. Etika Kepustakawanan, Jakarta: Agung
  4. Seto
  5. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). 2012
  6. Modal dan Berkarya. Jakarta: Ebta
  7. Setiawan
  8. Lexy J. Moloeng. 2001. Metodologi Penelitian
  9. Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya
  10. Majalah Perpustakaan Visi Pustaka: Vol.11. No.1,
  11. April 2009
  12. Menulis”.Jurnal Universum. Vol. 9 No. 1,
  13. hal.117-129
  14. Moos, D.D. 2009. “Barriers to the publication of
  15. scientific literature by academic certified
  16. registered nurse anesthetist.”Doctoral
  17. Thesis. Omaha : College of Saint Mary
  18. Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Bogor:
  19. Galia Indonesia
  20. Peter Hernon and Ellen Altman. 1995. Service
  21. Quality in Academic Library. New Jersey:
  22. Ablex Pubishing Corporation
  23. Putri S, Aninda. 2013. “Pemanfaatan Koleksi
  24. Perpustakaan dalam mememenuhi
  25. kebutuhan informasi Masyarakat di
  26. perpustakaan puskesmas kusuma bangsa
  27. pekalongan.” Skripsi: Universitas
  28. Diponegoro
  29. Sugiyono. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif
  30. dan R&D. Bandung : Alfabeta, 2008
  31. Suryaman, Maman. 2009. Panduan Pendidik
  32. Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
  33. SMP/MTS. Jakarta: Pusat Perbukuan
  34. Departemen Pendidikan Nasional
  35. Sutarno NS. 2006. Perpustakaan dan Masyarakat
  36. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
  37. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 Republik
  38. Indonesia
  39. https://www.slideshare.net/M_AliAmirudd
  40. in/undangundang-no-43-tahun-2007-
  41. tentang-perpustakaan
  42. Valarie A. Zeithaml, A. Parasuraman, and
  43. Leonard L. Berry. 1990. Delivering

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.