Jurnal Ilmu Perpustakaan skip to main content

Analisis Autentikasi Arsip Digital Hasil Alih Media di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah

*Sutrisno Sutrisno  -  Prodi S1 Ilmu Perpustakaan, Universitas Diponegoro
Lydia Christiani  -  Prodi S1 Ilmu Perpustakaan, Universitas Diponegoro

Citation Format:
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses autentikasi arsip digital di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
Provinsi Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif
deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa arsip memiliki kegunaan untuk
mendukung kegiatan administrasi suatu instansi yang sehingga perlu untuk dilakukan preservasi. Digitalisasi adalah
salah satu metode untuk preservasi arsip, tetapi dalam bentuk digital, arsip memiliki kelemahan seperti mudah diedit dan
digandakan, sehingga memerlukan autentikasi. Autentikasi sendiri dilakukan dengan melihat syarat dan ketentuan
sebelum digitalkan dan setelah didigitalkan, dengan mempertahankan nilai integrity, usability, dan reliability. seperti
yang dilakukan oleh Dinas Kearsipan dan perpustakaan provinsi Jawa Tengah dalam menjaga keautentikan arsip yaitu
dengan membuat berita acara untuk arsip digital dari hasil transfer media untuk mempertahankan nilai integrity arsip
digital, mengadakan pemilihan terhadap nilai guna arsip seperti nilai penggunaan sejarah untuk mempertahankan nilai
usability, dan menjaga arsip asli untuk pemeriksaan keaslian sebagai usaha mempertahankan nilai reliability.
Fulltext View|Download
Keywords: arsip digital; alih media arsip; autentikasi arsip digital; Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah
  1. Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu
  2. Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi). Jakarta:
  3. Rineka Cipta
  4. Creswell, John W. 2010. Research Design:
  5. Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed
  6. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  7. Cullen, Charles T. 2000. “Authentication of Digital
  8. Objects: Lessons from a Historian’s Research”
  9. dalam Authentication of Digital Objects
  10. Washington: Council on Library and
  11. Information Resources
  12. Daryono. 2011. “Pengelolahan Arsip Berbaris
  13. Elektronik”. Dalam
  14. http://daryono.staff.uns.ac.id/2011/12/22/peng
  15. elolaan-arsip-berbasis-elektronik. [diakses
  16. pada 27 Oktober 2017]
  17. Duranti, Luciana et.al. 2002. “Requirements for
  18. Assessing and Maintaining the Authenticity of
  19. Electronic Records”. Dalam
  20. http://www.interpares.org/book/interpares_bo
  21. ok_k_app02.pdf. [Diakses ada 27 Oktober
  22. Effendhie, Machmoed. 2015. ”Aspek Teoritis dan
  23. Legalitas Alih Media Elektronik atau
  24. Digitalisasi”. dalam
  25. http://arsip.ugm.ac.id/web/download/1904112
  26. [diakses pada tanggal 27 oktober 2017]
  27. Granstrom, Claes et.al. 2002. Authenticity of
  28. Electronic Records. ICA Study 13-1. Paris:
  29. ICA
  30. Holliday, J. 2009. Managing official records with
  31. microsoft® office share point® server 2007
  32. Indianapolis: Wiley Publishing, Inc
  33. Johnson, Amy L. etall. 2010. Electronic Records And
  34. Records Management Practices. Florida :Florida Department of State Division of
  35. Library and Information Services
  36. Mayesti, Nina, dan Tyan Hanriarseto. 2013
  37. “Otentisitas Dalam Pengelolaan Arsip
  38. Elektronik: Studi Kasus di Badan
  39. Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD)
  40. Pemerintah Provinsi Dki Jakarta”. Jurnal
  41. kearsipan, vol. 8, 121-147. Jakarta: ANRI
  42. McIlwaine, John.etall. 2002. “Guidelines For
  43. Digitization Projects: for collections and
  44. holdings in the public domain, particularly
  45. those held by libraries and archives”. Den
  46. Haag: IFLA and ICA
  47. Muhidin, Sambas Ali dkk. 2016. “Pengelolaan Arsip
  48. Digital”. Jurnal Pendidikan Bisnis dan
  49. Manajemen, Vol. 2, 178-183. Bandung:
  50. Universitas Pendidikan Indonesia
  51. Mykland.1992. “Liv Protection and identity: The
  52. Archivist’s Identity and Professionalism”
  53. jurnal ke-12. MontreaI: ICA
  54. Odgers, P. 2005. Administrative office management:
  55. Short course. cetakan ke 13. Ohio: Thomson
  56. South- Western
  57. Ricks, Betty R. et al.1992. Information and Image
  58. Management: A Records System Approach
  59. Ohio: South-Western Publishing
  60. Shariasih, Euis. 2012. “Pelestarian dan Perawatan
  61. Arsip Media Baru”. Bahan Pendidikan dan
  62. Latihan Arsiparis Tingkat Ahli, 2 April 2012
  63. Dalam
  64. http://journal.um.ac.id/index.php/jpbm/article
  65. /download/7950/3614.[Diakses pada tanggal
  66. Oktober 2017]
  67. Sugiyono. 2012. Metode penelitian kuantitatif,
  68. kualitatif, dan R&D. cetakan ke-17. Bandung:
  69. Alfabeta
  70. Sulistyo-Basuki. 2006. Metode Penelitian. Jakarta:
  71. Wedatama Widya Sastra
  72. Walne, Peter. 1988. Authentication. Dictionary of
  73. Archival Terminology. 2nd edition. Munich:
  74. KG Saur

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.