Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses autentikasi arsip digital di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
Provinsi Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif
deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa arsip memiliki kegunaan untuk
mendukung kegiatan administrasi suatu instansi yang sehingga perlu untuk dilakukan preservasi. Digitalisasi adalah
salah satu metode untuk preservasi arsip, tetapi dalam bentuk digital, arsip memiliki kelemahan seperti mudah diedit dan
digandakan, sehingga memerlukan autentikasi. Autentikasi sendiri dilakukan dengan melihat syarat dan ketentuan
sebelum digitalkan dan setelah didigitalkan, dengan mempertahankan nilai integrity, usability, dan reliability. seperti
yang dilakukan oleh Dinas Kearsipan dan perpustakaan provinsi Jawa Tengah dalam menjaga keautentikan arsip yaitu
dengan membuat berita acara untuk arsip digital dari hasil transfer media untuk mempertahankan nilai integrity arsip
digital, mengadakan pemilihan terhadap nilai guna arsip seperti nilai penggunaan sejarah untuk mempertahankan nilai
usability, dan menjaga arsip asli untuk pemeriksaan keaslian sebagai usaha mempertahankan nilai reliability.