slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
Implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Tahap Pembiasaan Sebagai Upaya Menumbuhkan Budaya Literasi di SMP Negeri Kabupaten Kudus (Studi Kasus di SMP 1 Kudus, SMP 2 Kudus, dan SMP 1 Jati Kudus) | Triyanto | Jurnal Ilmu Perpustakaan Jurnal Ilmu Perpustakaan skip to main content

Implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Tahap Pembiasaan Sebagai Upaya Menumbuhkan Budaya Literasi di SMP Negeri Kabupaten Kudus (Studi Kasus di SMP 1 Kudus, SMP 2 Kudus, dan SMP 1 Jati Kudus)

*Hendrawan Triyanto  -  Prodi S1 Ilmu Perpustakaan, Universitas Diponegoro
Ika Krismayani  -  Prodi S1 Ilmu Perpustakaan, Universitas Diponegoro

Citation Format:
Abstract
Penelitian ini berjudul “Implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Tahap Pembiasaan Sebagai Upaya
Menumbuhkan Budaya Literasi di SMP Negeri Kabupaten Kudus (Studi kasus di SMP 1 Kudus, SMP 2 Kudus, dan
SMP 1 Jati Kudus)”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana implementasi kegiatan GLS tahap
pembiasaan di SMP Negeri Kabupaten Kudus dan mengetahui dampak pelaksanaan kegiatan GLS tahap pembiasaan
terhadap lingkungan sekolah SMP Negeri Kabupaten Kudus. Desain penelitian ini adalah kualitatif dengan metode
studi multikasus. Pemilihan informan berdasarkan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data
menggunakan teknik wawancara semi terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan
adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data pada penelitian ini menggunakan
teknik triangulasi data. Hasil penelitian menunjukan kegiatan GLS tahap pembiasaan dilaksanakan di SMP Negeri
Kabupaten Kudus dengan cara menyesuaikan kemampuan/ sumber daya sekolah, namun dalam pelaksanaanya
masih memerlukan beberapa penyempurnaan. Belum semua warga sekolah ikut berpartisipasi melaksanakan
kegiatan GLS. Tujuan pelaksanaan GLS adalah membiasakan siswa agar gemar membaca dan melatih keterampilan
siswa untuk memanfaatkan beragam bacaan. Pemberian apresiasi sebagai Duta Literasi sekolah dan pemberian
hadiah merupakan strategi untuk memotivasi siswa. GLS di SMP Negeri Kudus merubah kebiasaan siswa
memanfaatkan waktu luang di sekolah untuk membaca buku dan meningkatkan minat kunjung siswa ke
perpustakaan sekolah
Fulltext View|Download
Keywords: budaya literasi; gerakan literasi sekolah; minat baca
  1. ___________. 1999. Metode Penelitian Kualitatif
  2. Bandung: Remaja Rosdakarya
  3. Arikunto, Suharsimi. 2010. Manajemen Penelitian
  4. Jakarta: Rineka Cipta
  5. Boling, Charlotte J. dan William H. Evans. 2008
  6. Journal of Preventing School Failure: Reading
  7. Success in the Secondary Clasroom Winter 2008
  8. Vol. 52 No. 2. United States: Washington
  9. Djamarah, Syaiful Bahri. 2008. Psikologi Belajar
  10. Jakarta: Rineka Cipta
  11. Fuad, Anis, dan Kandung Sapto Nugroho. 2014
  12. Panduan Praktis Penelitian Kualitatif
  13. Yogyakarta: Graha Ilmu
  14. ___________. 2016. Desain Induk Gerakan Literasi
  15. Sekolah. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan
  16. Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan
  17. Kebudayaan
  18. Kemendikbud. 2016. Panduan Gerakan Literasi
  19. Sekolah di Sekolah Menengah Pertama. Jakarta:
  20. Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan
  21. Menengah Kementerian Pendidikan dan
  22. Kebudayaan
  23. Moleong, Lexi J. 2010. Metode Penelitian Kualitatif
  24. Bandung: Remaja Rosdakarya
  25. Pemerintah Indonesia. 2015. Peraturan Menteri
  26. Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
  27. No. 23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi
  28. Pekerti. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
  29. Kebudayaan
  30. Suharso, Putut, and Sarbini Sarbini. 2018. “Coastal Community Response to the Movement of Literacy: A Study on Literacy Culture in Demak Pesantren’s.” E3S Web of Conferences: SCiFiMaS 2018 47(7004): 1–6
  31. Suharso, Putut, Bani Sudardi, Sahid Teguh Widodo, and Sri Kusumo Habsari. 2018. “Library Management in Rural Based Community Participation.” Advanced Science Letters 24(12): 9758–60
  32. Suyono. 2009. Jurnal Bahasa dan Seni: Pembelajaran
  33. Efektif dan Produktif Berbasis Literasi: Analisis
  34. Konteks, Prinsip, Wujud Alternatif Strategi
  35. Implementasinya di Sekolah Tahun 37 No. 2
  36. Agustus 2009. Malang: Fakultas Sastra Universitas
  37. Negeri Malang
  38. Tampubolon, D.P. 1987. Kemampuan Membaca
  39. Bandung: Angkasa
  40. Widyaningrum, Lulut. 2016. Membudayakan Literasi
  41. Berbasis Manajeman Sekolah ( Aplikasi,
  42. Tantangan dan Hambatan). DIMAS: Jurnal
  43. Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan Vol. 16
  44. No.1 Mei 2016 hlm. 125-144. Semarang: LP2M
  45. UIN Walisongo

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.