Jurnal Ilmu Perpustakaan skip to main content

Analisis Layanan Arsip di Depo Arsip Suara Merdeka

*Aulia Rahmawati  -  Program Studi S1 Ilmu Perpustakaan, Universitas Diponegoro
Jumino Jumino  -  Program Studi S1 Ilmu Perpustakaan, Universitas Diponegoro

Citation Format:
Abstract
Penelitian ini dilakukan berdasarkan pada latar belakang bahwa Depo Arsip Suara Merdeka
memiliki layanan yang perlu dianalisis berdasarkan sarana prasarana serta sumber daya manusia
yang dimilikinya melalui standar teori yang berlaku. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan
menganalisis layanan arsip yang tersedia di Depo Arsip Suara Merdeka. Desain penelitian yang
digunakan adalah desain kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Jenis data penelitian yang
digunakan berupa data kualitatif yang berasal dari sumber data primer dan sekunder. Subjek dalam
penelitian ini adalah petugas arsip dan pengguna arsip di Depo Arsip Suara Merdeka. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari observasi partisipan, wawancara
semi terstruktur dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif
kualitatif dengan melalui tiga tahapan yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan.
Untuk menguji keabsahan data peneliti menggunakan teknik triangulasi data. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa layanan arsip di Depo Arsip Suara Merdeka belum cukup lancar dikarenakan
kurangnya sarana prasarana pendukung terutama dalam proses temu balik informasi. Selain itu,
kurangnya jumlah petugas arsip juga menjadi kendala utama dalam proses layanan arsip di Depo
Arsip Suara Merdeka.
Fulltext View|Download
Keywords: sarana pendukung; sumber daya manusia; layanan arsip; depo arsip; Depo Arsip Suara Merdeka
Funding: Program Studi S1 Ilmu Perpustakaan, Universitas Diponegoro
  1. Achmad dkk. 2012. Layanan Cinta: Perwujudan
  2. Layanan Prima++ Perpustakaan. Jakarta:
  3. Sagung Seto.Arsip Nasional Republik Indonesia. 2011. Peraturan
  4. Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia
  5. Nomor 28 Tahun 2011 tentang Pedoman
  6. Akses dan Layanan Arsip Statis. Jakarta: Arsip
  7. Nasional Republik Indonesia
  8. Azwar, Saiffudin. 2009. Metode
  9. Penelitian.Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  10. Barthos, Basir. 2007. Manajemen Kearsipan untuk
  11. Lembaga Negara, Swasta, dan Perguruan
  12. Tinggi. Jakarta: Bumi Aksara
  13. Ismiatun, Diah. 2001. “Manajemen Arsip Statis:
  14. Langkah Pendayagunaan Arsip Statis hingga
  15. Layanan Publik”. Dalam Suara Badar
  16. Vol.I/3. Tersedia di
  17. http://bapersip.jatimprov.go.id/images/artikel/
  18. Manajemen%20Arsip%20Statis.pdf. [Diakses
  19. pada 11 Mei 2016.]
  20. Moleong, Lexy J.. 2000. Metodologi Penelitian
  21. Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
  22. Nasution, S.. 2012. Metode Research (Penelitian
  23. Ilmiah). Jakarta: Bumi Aksara
  24. Pemerintah Indonesia. 2009. Undang-Undang Nomor
  25. Tahun 2009 tentang Kearsipan. Lembaran
  26. Negara RI Tahun 2009, No. 43. Jakarta:
  27. Sekretariat Negara
  28. Satoto, Kodrat Iman et al. 2011. “Studi Perbaikan Pengelolaan Perpustakaan dan Sistim Pengelolaan Arsip & Dokumen di PT Badak NGL.” Jurnal Sistem Komputer 1(1): 21–30
  29. Serdamayanti. 2015. Tata Kearsipan dengan
  30. Memanfaatkan Teknologi Modern. Bandung:
  31. Mandar Maju
  32. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif,
  33. Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta
  34. Sujarweni, V. Wiratna. 2014. Metodologi Penelitian
  35. Yogyakarta: Pustaka Baru Press
  36. Sujono. 2007. Manajemen Arsip Inaktif. Jakarta:
  37. Universitas Terbuka
  38. Sulistyo-Basuki. 2013. Pengantar Ilmu Kearsipan
  39. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka
  40. .................................................................................................................
  41. .....

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.