PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM PENGELOLAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI (SPAD) TERHADAP TEMU KEMBALI ARSIP AKTIF DI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Received: 29 Jan 2019;
Published: 4 Feb 2019.

Abstract
Penelitian ini berjudul pengaruh penggunaan aplikasi sistem pengelolaan arsip dan dokumentasi (SPAD)
terhadap temu kembali arsip aktif di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan aplikasi SPAD terhadap temu kembali arsip aktif di
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif jenis
deskriptif bentuk korelasi. Populasi pada penelitian ini adalah pengguna aplikasi SPAD pada bagian Biro
Umum Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Penelitian ini mengambil sampel 100 pegawai yang
sedang atau pernah menggunakan aplikasi SPAD di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Teori yang
digunakan yakni lima prinsip usabilitas menurut Nielsen dan proses sistem temu kembali menurut
Ingwersen. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan
kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis koefisien korelasi
Spearman. Pengujian hipotesis didapat dari membandingkan nilai signifikan korelasi dengan signifikansi
0,05. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi berpengaruh positif terhadap temu kembali
arsip aktif di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan tingkat keeratan cukup tinggi atau kuat
dengan nilai koefisien 0,756.
terhadap temu kembali arsip aktif di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan aplikasi SPAD terhadap temu kembali arsip aktif di
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif jenis
deskriptif bentuk korelasi. Populasi pada penelitian ini adalah pengguna aplikasi SPAD pada bagian Biro
Umum Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Penelitian ini mengambil sampel 100 pegawai yang
sedang atau pernah menggunakan aplikasi SPAD di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Teori yang
digunakan yakni lima prinsip usabilitas menurut Nielsen dan proses sistem temu kembali menurut
Ingwersen. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan
kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis koefisien korelasi
Spearman. Pengujian hipotesis didapat dari membandingkan nilai signifikan korelasi dengan signifikansi
0,05. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi berpengaruh positif terhadap temu kembali
arsip aktif di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan tingkat keeratan cukup tinggi atau kuat
dengan nilai koefisien 0,756.
Keywords: arsip aktif; penggunaan aplikasi; temu kembali arsip; usabilitas.
Article Metrics:
Related articles
KAJIAN PENGOLAHAN ARSIP GAMBAR STATIK SEBAGAI UPAYA PENYELAMATAN NILAI INFORMASI ARSIP DI DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI JAWA TENGAH
ANALISIS KOMPETENSI PETUGAS ARSIP DALAM PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS AKTIF PADA DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN TEGAL
RELEVANSI SISTEM PENGOLAHAN ARSIP INAKTIF DAN TEMU BALIK TERHADAP PEMANFAATAN ARSIP INAKTIF OLEH PENGGUNA DI DEPO ARSIP SUARA MERDEKA
ANALISIS SISTEM PENYIMPANAN DALAM TEMU KEMBALI ARSIP INAKTIF IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN TITIPAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DI DINAS ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KOTA SEMARANG
TATA KELOLA PENYIMPANAN ARSIP DINAMIS AKTIF DALAM UPAYA MENINGKATKAN EFISIENSI PENEMUAN KEMBALI ARSIP DI DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN PATI
Pemanfaatan arsip Tanah dalam Penyelesaian Kasus Sengketa Tanah oleh Kantor Pertanahan Kota Semarang