BibTex Citation Data :
@article{JIP15297, author = {Adib Panandang and Yuli Rohmiyati}, title = {ANALISIS KEGIATAN DEASIDIFIKASI DI BADAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH}, journal = {Jurnal Ilmu Perpustakaan}, volume = {5}, number = {1}, year = {2016}, keywords = {Keasaman, Deasidifikasi, Barpusda Jateng, Preservasi Arsip, Arsip Konvensional.}, abstract = { Penelitian ini terkait dengan kegiatan deasidifikasi di Barpusda Jateng. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses deasidifikasi yang ada di Barpusda Jateng, baik dari segi kebijakan, teknik serta kendala yang ada di dalamnya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi, yang kemudian data diuji keabsahannya dengan metode Triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan deasidifikasi di Barpusda Jateng sudah tertuang dalam SOP (Standart Operational Procedure) Restorasi yang diterbitkan oleh Subbid PP Barpusda Jateng. Akan tetapi, deasidifikasi ini jarang dilaksanakan. Seringkali arsip langsung masuk ke tahap laminasi. Barpusda Jateng juga tidak melakukan pengukuran kandungan asam pada arsip yang hendak dideasidifikasi, dan tidak pula sesudahnya, akibatnya, Barpusda Jateng tidak memiliki indikator yang bisa digunakan untuk mengukur keberhasilan dari program deasidifikasi yang dijalankannya. }, issn = {97980000000}, pages = {151--160} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jip/article/view/15297} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini terkait dengan kegiatan deasidifikasi di Barpusda Jateng. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses deasidifikasi yang ada di Barpusda Jateng, baik dari segi kebijakan, teknik serta kendala yang ada di dalamnya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi, yang kemudian data diuji keabsahannya dengan metode Triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan deasidifikasi di Barpusda Jateng sudah tertuang dalam SOP (Standart Operational Procedure) Restorasi yang diterbitkan oleh Subbid PP Barpusda Jateng. Akan tetapi, deasidifikasi ini jarang dilaksanakan. Seringkali arsip langsung masuk ke tahap laminasi. Barpusda Jateng juga tidak melakukan pengukuran kandungan asam pada arsip yang hendak dideasidifikasi, dan tidak pula sesudahnya, akibatnya, Barpusda Jateng tidak memiliki indikator yang bisa digunakan untuk mengukur keberhasilan dari program deasidifikasi yang dijalankannya.
Last update: