skip to main content

MENELUSURI UPAYA INDONESIA DALAM MELINDUNGI PEKERJA MIGRAN INDONESIA DARI HUKUMAN MATI: STUDI KASUS ETTY BINTI TOYIB DI ARAB SAUDI ERA JOKO WIDODO

*Felycia Oxana Kusuma  -  Department of International Relations, Diponegoro University, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Sejak kemerdekaannya, Indonesia dan Arab Saudi telah menjalin hubungan diplomatik yang mencakup berbagai sektor, termasuk ketenagakerjaan. Hubungan ini membuka peluang bagi banyak Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk mencari penghidupan yang lebih baik di Arab Saudi. Namun, PMI kerap menghadapi berbagai permasalahan serius di negara tersebut, salah satunya ancaman hukuman mati. Salah satu kasus yang menonjol adalah Etty binti Toyib, yang pada tahun 2002 dijatuhi hukuman mati atas tuduhan meracuni majikannya, Faisal Al-Ghamdi. Sebagai bagian dari implementasi Diplomasi Pro Rakyat, pemerintah Indonesia di era Joko Widodo bertanggung jawab dalam memberikan pelindungan terhadap Etty. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan pelindungan diplomatik dan diplomasi untuk menganalisis langkah-langkah yang diambil pemerintah Indonesia dalam membebaskan Etty dari ancaman hukuman mati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia menerapkan strategi diplomasi melalui jalur formal maupun informal. Kombinasi berbagai upaya tersebut berhasil membebaskan Etty dan memulangkannya ke tanah air. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran sejumlah aktor serta negosiasi intensif dengan keluarga korban.

Fulltext
Keywords: Pekerja Migran Indonesia, Ancaman Hukuman Mati, Arab Saudi, Diplomasi Pro Rakyat.

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.