Pengaruh Pelatihan dan Kompetensi terhadap Kinerja Karyawan Pabrik PT Indonesia Steel Tube Works Semarang

Abstract

Human resources have a crucial role in driving the company's activities. However, in human resources there are often problems that hinder the running of the company's activities, one of which is the problem of employee performance. Employee performance refers to a person's ability to complete tasks according to his role in the company. Various factors in influencing employee performance include employee training and competence which are important factors for better employee performance.This study aims to determine the effect of training and competence on the performance of factory employees at PT. Indonesia Steel Tube Works Semarang. This research method is quantitative method with explanatory research type. The sample used was 75 respondents with the sampling technique using the census technique. Collecting data using a questionnaire with a Likert scale measurement scale. Data analysis using SPSS Version 26.The results of this study indicate that training and competence have an effect and have a positive relationship on employee performance. Training has an effect of 30.6% on employee performance. Competence has an influence of 78% on employee performance. Meanwhile, training and competence together have an effect of 79.1% on employee performance. Based on the results of the study, the magnitude of the effect of training and competence on employee performance, it is suggested that companies pay more attention to the training provided to factory employees so that they can support employee performance.

Sumber daya manusia memiliki peranan yang krusial dalam menggerakkan aktivitas perusahaan. Namun, di dalam sumber daya manusia itu sering terjadi masalah yang menghambat jalannya kegiatan perusahaan, salah satunya adalah masalah kinerja karyawan. Kinerja karyawan mengacu pada kemampuan seseorang untuk menyelesaikan tugas sesuai perannya di perusahaan. Berbagai faktor dalam mempengaruhi kinerja karyawan diantaranya pelatihan dan kompetensi karyawan yang menjadi faktor penting agar kinerja karyawan menjadi lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan kompetensi terhadap kinerja karyawan pabrik pada PT. Indonesia Steel Tube Works Semarang. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan tipe penelitian eksplanatori. Sampel yang digunakan sebanyak 75 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sensus. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala pengukuran skala likert. Analisis data dengan menggunakan SPSS Versi 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan dan kompetensi berpengaruh dan memiliki hubungan positif terhadap kinerja karyawan. Pelatihan memiliki pengaruh sebesar 30,6% terhadap kinerja karyawan. Kompetensi memiliki pengaruh sebesar 78% terhadap kinerja karyawan. Sedangkan secara bersama-sama pelatihan dan kompetensi memiliki pengaruh sebesar 79,1% terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil penelitian besarnya pengaruh pelatihan dan kompetensi terhadap kinerja karyawan, maka disarankan agar perusahaan lebih memperhatikan pelatihan yang diberikan kepada karyawan pabrik sehingga dapat menunjang kinerja karyawan.