skip to main content

ANALISIS PENDAPATAN NELAYAN RAJUNGAN ALAT TANGKAP JARING PEJER (BOTTOM SET GILL NET) DAN JARING GONDRONG (TRAMMEL NET) DI DESA SUKOHARJO KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG

*Mentari Romadhani  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
- Ismail  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Herry Boesono  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Desa Sukoharjo adalah salah satu desa di Kabupaten Rembang yang merupakan desa penghasil rajungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aspek teknis penangkapan rajungan. Menganalisis perbandingan pendapatan serta menganalisis aspek finansial kelayakan usaha jaring Pejer (Bottom set gill net) dan jaring Gondrong (Trammel net) di Desa Sukoharjo.Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif bersifat studi kasus dengan jumlah sebanyak 60 sampel yang terdiri 30 nelayan jaring Pejer (Bottom set gill net) dan 30 nelayan jaring Gondrong (Trammel net). Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data yang diambil berupa data primer dan data sekunder. Metode analisa data yang digunakan adalah analisis pendapatan menggunakan uji statistik dan aspek finansial. Hasil penelitian menunjukkan secara teknis jaring Pejer (Bottom set gill net) dan jaring Gondrong (Trammel net) mempunyai panjang 160 m dan 157 m. Perahu terbuat dari kayu dan mesin berkekuatan 16-24 PK. Pengoperasian 3 tahap yaitu setting, immersing, hauling. Fishing ground diperairan Rembang. Hasil analisis pendapatan penangkapan rajungan Ho ditolak artinya adanya perbedaan pendapatan antara kedua kelompok usaha penangkapan rajungan dengan finansial usaha didapatkan nilai finansial kedua alat tangkap tersebut, menunjukan bahwa kegiatan usaha penangkapan alat tangkap tangkap jaring Pejer  (Bottom set gill net) dan jaring Gondrong (Trammel net) layak dijalankan.

 

Sukoharjo is one of the villages in Rembang which is producing blue swimming crabs. This study aimed to examines the technical aspects of catching blue swimming crab. Analyzing the ratio of income as well as analyzing financial aspects of the business feasibility Bottom set gill net and Trammel net in the village of Sukoharjo. The method used is descriptive method is a case study with a sample of of respondents is as many as 60 sample consisting of 30 fishermen Bottom set gill net and 30 fishermen Trammel net. The sampling method using purposive sampling. Data taken the form of primary data and secondary data. Data analysis method used is the income analysis using statistical tests and financial aspects. The results showed technically Bottom set gill net and Trammel net has a length of 160 m and 157 m. The boat is made of wood and powered engine 16-24 PK. Operation of three phases, namely setting, immersing, hauling. Apex fishing ground waters Rembang. Results of analysis using t-test is obtained, then Ho is rejected. income instruments  fishing gear Bottom set gill net and Trammel net amounted to Rp. 59.708.000,- per year and Rp 61.717.000,-per year with financially acquired businesses on the financial value of the fishing gear, showed business activity catching blue swimming crab is Bottom set gill net and Trammel net viable.

Fulltext View|Download
Keywords: Sukoharjo; Rajungan; Pendapatan

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.