skip to main content

ANALISIS PENGGUNAAN LAMPU LED DAN LAMA PERENDAMAN JARING TERHADAP HASIL TANGKAPAN IKAN TERI (Stolephorus Spp.) BAGAN TANCAP (Lift Net) DI PERAIRAN MORODEMAK

*Hega Oktafiandi  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
- Asriyanto  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
- Sardiyatmo  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Bagan tancap menggunakan cahaya lampu sebagai atraktor. Cahaya lampu merupakan suatu bentuk alat bantu secara optik yang digunakan untuk menarik dan mengkonsentrasikan ikan. Sejak waktu lama metode ini telah diketahui secara efektif di perairan air tawar maupun di laut, untuk menangkap ikan secara individu maupun secara bergerombol. Kegunaan cahaya lampu dalam metode penangkapan ikan adalah untuk menarik ikan, serta mengkonsentrasikan dan menjaga agar ikan tetap terkonsentrasi dan mudah ditangkap. Perpotongan interaksi terjadi pada lampu 9 watt menuju ke lampu 12 watt sehingga terjadi suatu interaksi dari kedua variabel uji. Menggunakan lampu LED 5 dan 9 watt dengan lama perendaman jaring (immersing) selama 5 jam lebih efektif dibandingkan dengan lama perendaman jaring selama 4 jam. Sedangkan pada lampu 12 watt hasil tangkapan lebih dominan pada lama perendaman jaring selama 4 jam. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah bagan tancap (lift net), lampu dan alat pendukung lainnya seperti GPS, meteran gulung, timbangan, echosaunder, luxmeter. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental yaitu suatu penyelidikan yang terencana untuk memperoleh fakta baru atau untuk memperkuat maupun membantu fakta yang telah ada sebelumnya. Uji ini dari nilai F-test sebesar 5,823 dan signifikansi 0,28. Dengan menggunakan signifikansi 5% (α = 0,05) dan degree of freedom (n-k-1), dihasilkan F tabel sebesar 1,03, sedangkan F hitung dari hasil output SPSS sebesar 5,823. F hitung > F tabel maka hal ini berarti H0 ditolak dan menerima H1, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh terhadap hasil tangkapan.

 

Especially bamboo platform lift net using light as a atraktor. Light is a form of optical tools that are used to attract and concentrate the fish. Since a long time this method has been known to effectively in freshwater and in the waters of the sea, to catch fish individually and in a huddle. Uses of light bulbs in the method of catching fish is to attract fish, as well as concentrate and keep the fish remain concentrated and easily captured. Should Prioritize interaction occurs in 9 watt lamps to light 12 watt so that there were a interaction of both variables trial. LED lights use 5 and 9 watt with long soaking web (immersing) for 5 hours more effective than with long soaking web for 4 hours. While in catches the light 12 watt more dominant in long soaking web for 4 hours.The maAnchovyal used in this research is the bamboo platform lift net (lift net), lamps and other supporting tools such as GPS, the meter rolls, scales, echosaunder, luxmeter. The method used is an experimental method that is a planned an investigation to obtain new facts or to reinforce or help existing facts.  This test of the value of F-test of 5,823 and 0.28 significance. By using the significance of 5% (α = 0.05) and degree of freedom (n-k-1), the resulting F table of 1.03, while the count of the results output F SPSS of 5,823. F calculate > F table then this means that H0 is rejected and accepting H1, so it can be inferred that the free variables together effect on catches.

Fulltext View|Download
Keywords: Cahaya dan Lama Perendaman; Bagan Tancap; Perairan Morodemak

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.