BibTex Citation Data :
@article{JAMT7333, author = {Ary Gunawan and - Subandiyono and - Pinandoyo}, title = {PENGARUH VITAMIN C DALAM PAKAN BUATAN TERHADAP TINGKAT KONSUMSI PAKAN DAN PERTUMBUHAN IKAN NILA MERAH (Oreochromis niloticus)}, journal = {Journal of Aquaculture Management and Technology}, volume = {3}, number = {4}, year = {2014}, keywords = {Pakan; Vtamin C; Tingkat Konsumsi Pakan; Pertumbuhan; Nila; Oreochromis.}, abstract = { Fungsi makanan bagi ikan adalah sebagai sumber energi yang diperlukan dalam proses fisiologi ikan. Oleh karena itu, makanan hendaknya mengandung vitamin, sebagaimana juga protein, lemak dan karbohidrat. Vitamin diperlukan untuk proses metabolisme dalam tubuh, seperti kolagen yang berperan dalam membentuk tulang rawan untuk memacu pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh Vitamin C dalam pakan terhadap efisiensi pemanfaatan pakan dan pertumbuhan ikan nila merah ( O. niloticus ). Metode penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Ikan diberi pakan buatan dengan kandungan vitamin C berbeda (0,0; 0,05; 0,10; dan 0,15%). Variabel yang diamati meliputi laju pertumbuhan relatif, panjang total relatif, tingkat konsumsi pakan, efisiensi pemanfaatan pakan, protein efisiensi rasio, dan kelulushidupan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian vitamin C sebesar 1,0% menghasilkan laju pertumbuhan relatif sebesar 2.07% per hari, panjang total relatif sebesar 0,53%, tingkat konsumsi pakan sebesar 31,88g, efisiensi pemanfaatan pakan sebesar 73,88%, protein efisiensi rasio sebesar 2,46% dan kelulushidupan sebesar 100%. Hasil penelitian ini dapat simpulkan bahwa pemberian vitamin C (1,0%) pakan mampu meningkatkan efisiensi pemanfaatan pakan serta pertumbuhan ikan nila merah (O.niloticus). Diet was required as an energy source in physiological process of fish body. Therefore, diet should contain vitamin as well as proteins, fats, and carbohydrates. Vitamin was required in metabolic process to form collagen and then cartilage, to support the fish growth. This research was conducted to study the effect of vitamin C in practical diet on the diet consumption efficiency and tilapia growth. The experiment method used in this research was completely randomized design with 4 treatments and 3 replicates. Fishes were fed with practical diet contained different dietary vitamin C (0,0; 0,05; 0,10; and 0,15%). The variables observed were relative growth rate, relative total length, diet consumption rate, diet consumption efficiency, protein efficiency ratio, and survival rate of tilapia (O. niloticus). The data showed that the addition of vitamin C of 1% (treatment C) resulted on the best value on relative growth rate i.e. 2,07%/ day, relative total length i.e. 0,53%, diet consumption rate i.e. 31,88 g, diet consumption efficiency i.e. 73,88%, protein efficiency ratio i.e. 2,46% and tilapia survival rate of 100%. It was suggested that the dietary vitamin C of 0,10% in the diet could be applied in tilapia culture to increase diet consumption efficiency and tilapia growth. }, pages = {191--198} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jamt/article/view/7333} }
Refworks Citation Data :
Fungsi makanan bagi ikan adalah sebagai sumber energi yang diperlukan dalam proses fisiologi ikan. Oleh karena itu, makanan hendaknya mengandung vitamin, sebagaimana juga protein, lemak dan karbohidrat. Vitamin diperlukan untuk proses metabolisme dalam tubuh, seperti kolagen yang berperan dalam membentuk tulang rawan untuk memacu pertumbuhan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh Vitamin C dalam pakan terhadap efisiensi pemanfaatan pakan dan pertumbuhan ikan nila merah (O. niloticus). Metode penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Ikan diberi pakan buatan dengan kandungan vitamin C berbeda (0,0; 0,05; 0,10; dan 0,15%). Variabel yang diamati meliputi laju pertumbuhan relatif, panjang total relatif, tingkat konsumsi pakan, efisiensi pemanfaatan pakan, protein efisiensi rasio, dan kelulushidupan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian vitamin C sebesar 1,0% menghasilkan laju pertumbuhan relatif sebesar 2.07% per hari, panjang total relatif sebesar 0,53%, tingkat konsumsi pakan sebesar 31,88g, efisiensi pemanfaatan pakan sebesar 73,88%, protein efisiensi rasio sebesar 2,46% dan kelulushidupan sebesar 100%. Hasil penelitian ini dapat simpulkan bahwa pemberian vitamin C (1,0%) pakan mampu meningkatkan efisiensi pemanfaatan pakan serta pertumbuhan ikan nila merah (O.niloticus).
Diet was required as an energy source in physiological process of fish body. Therefore, diet should contain vitamin as well as proteins, fats, and carbohydrates. Vitamin was required in metabolic process to form collagen and then cartilage, to support the fish growth.
This research was conducted to study the effect of vitamin C in practical diet on the diet consumption efficiency and tilapia growth. The experiment method used in this research was completely randomized design with 4 treatments and 3 replicates. Fishes were fed with practical diet contained different dietary vitamin C (0,0; 0,05; 0,10; and 0,15%). The variables observed were relative growth rate, relative total length, diet consumption rate, diet consumption efficiency, protein efficiency ratio, and survival rate of tilapia (O. niloticus). The data showed that the addition of vitamin C of 1% (treatment C) resulted on the best value on relative growth rate i.e. 2,07%/ day, relative total length i.e. 0,53%, diet consumption rate i.e. 31,88 g, diet consumption efficiency i.e. 73,88%, protein efficiency ratio i.e. 2,46% and tilapia survival rate of 100%. It was suggested that the dietary vitamin C of 0,10% in the diet could be applied in tilapia culture to increase diet consumption efficiency and tilapia growth.
Last update: