skip to main content

PENGARUH PENAMBAHAN KOTORAN AYAM, AMPAS TAHU DAN TEPUNG TAPIOKA DALAM MEDIA KULTUR TERHADAP BIOMASSA, POPULASI DAN KANDUNGAN NUTRISI CACING SUTERA (Tubifex sp.)

*Widyawati Nurul Fajri  -  Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
- Suminto  -  Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Johannes Hutabarat  -  Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Cacing sutera (Tubifex sp.) merupakan salah satu pakan alami yang dibutuhkan didalam pembenihan ikan khususnya pada fase larva, karena mempunyai kandungan nutrisi yang baik untuk pertumbuhan larva. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan kotoran ayam, ampas tahu dan tepung tapioka dalam media kultur terhadap produksi biomassa, populasi dan kandungan nutrisi cacing sutera (Tubifex sp.). Penelitian ini menggunakan design Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan masing-masing 3 kali ulangan. Perlakuan-perlakuan itu adalah Perlakuan A (kotoran ayam 100%), B (kotoran ayam 50%, ampas tahu 35%, tepung tapioka 15%), C (kotoran ayam 50%, ampas tahu 25%, tepung  tapioka 25%) dan D (kotoran ayam 50%, ampas tahu 15% dan tepung tapioka 35%). Kotoran ayam, ampas tahu dan tepung tapioka dimasukkan kedalam 12 wadah plastik dengan ukuran 50x13x10 cm dengan luasan 0,065 m2, dialiri air dengan kecepatan aliran 0,35 L/menit. Media tersebut ditebari cacing sebanyak 10 gram/wadah, dipelihara selama 52 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kotoran ayam, ampas tahu dan tepung tapioka berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap produksi biomassa, populasi dan kandungan nutrisi cacing sutera (Tubifex sp.). Perlakuan B memberikan nilai populasi tertinggi yaitu sebesar 21.712,33±753,69 individu/0,065m2. Produksi biomassa dan kandungan nutrisi memberikan nilai tertinggi pada perlakuan C sebesar 70,65±3,49 gram/0,065m2 dan 54,49±1,19%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan kotoran ayam, ampas tahu dan tepung tapioka dapat meningkatkan produksi biomassa, populasi dan kandungan nutrisi cacing sutera.

 

Silk worm (Tubifex sp.) is one of live food organism required in  fish hatchery during the larval stage, because it has the good nutrition content  for the growth of larvae. The purpose of this research was to examine the effect of culture the addition of chicken manure, tofu waste and tapioca in culture media on biomass production, population and nutrition content of silk worm (Tubifex sp.). This research was used Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments and 3 replicates, respectively. Those treatments were A (100% chicken manure); B (50% chicken manure, 35% tofu waste and 15% tapioca); C (50% chicken manure, 25% tofu waste and 25% tapioca); and D (50% chicken manure, 15% tofu waste and 35% tapioca). Chicken manure, tofu waste and tapioca were placed in 12 container plastics with the same size of 50x13x10 cm (0,065m2 in area). The container was irrigated by circulation water system on discharge  0,35 L/min. The media was stocked by silk worm of 10 gram/container and than cultured during 52 days. The results showed that the addition of chicken manure, tofu waste and tapioca significant effect (P<0,01) on biomass production, population and nutrition content of silk worm (Tubifex sp.). The treatment B was the highest population value of 21.712,33±753,69 individual/0,065 m2. The highest biomass production and nutrition content in the treatment C of 70,65±3,49 gram/0,065 m2 and 54,49±1,19 %. Based on the results, it can be concluded that the addition of chicken manure, tofu waste and tapioca can to be increased the biomass production, population and nutrition content of silk worm.

Fulltext View|Download
Keywords: Ampas Tahu; Biomassa; Kandungan Nutrisi; Kotoran Ayam; Populasi; Tepung Tapioka; Tubifex sp

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.