skip to main content

PENGARUH PERENDAMAN EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia) TERHADAP MORTALITAS DAN HISTOLOGI HATI IKAN MAS (Cyprinus carpio) YANG DIINFEKSI BAKTERI Aeromonas caviae

*Rusydina Qamarul Salikin  -  Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
- Sarjito  -  Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Slamet Budi Prayitno  -  Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Ikan mas (Cyprinus carpio) adalah salah satu komoditas perikanan air tawar yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Adanya serangan penyakit pada budidaya ikan mas seperti bakteri A. caviae, dapat menyebabkan kerugian ekonomi dalam budidaya. Banyak upaya yang dilakukan untuk mencegah dan mengobati serangan bakteri A. caviae, salah satunya menggunakan fitofarmaka ekstrak daun binahong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan ekstrak daun binahong (A. cordifolia) serta mengetahui dosis yang terbaik terhadap kematian dan histologi ikan mas yang diinfeksi bakteri A. caviae. Ikan  mas (C. carpio) yang digunakan sebanyak 96 ekor  kemudian disuntik bakteri A. caviae dengan kepadatan 107 CFU/mL secara intramuskular. Pelarut yang digunakan dalam ekstrak binahong menggunakan aquades. Perendaman dengan ekstrak daun binahong dilakukan setelah 2 hari pasca penyuntikan. Nilai rata-rata mortalitas tertinggi hingga terendah berturut-turut yaitu 83,86% (perlakuan A), 68,86% (perlakuan B), 57% (perlakuan C) dan 55,78% (perlakuan D). Perendaman dengan ekstrak daun binahong menunjukkan hasil yang berpengaruh nyata (P<0,05) hal ini terbukti dari semakin tingggi dosis ekstrak yang digunakan, semakin rendah kematian pada ikan mas. Hasil pengamatan gambaran histopatologi diperoleh adanya kerusakan berupa nekrosi, degenerasi dan melanomakrofag pada organ hati. Oleh karena itu perendaman ekstrak daun binahong mampu memberikan efek penyembuhan terhadap ikan mas yang diinfeksi bakteri A. caviae.

 

Carp (Cyprinus carpio) is one of the freshwater aquaculture commodities which have high economic value. Bacterial Disease caused by Aeromonas caviae often infected Carp culture. Many efforts made to prevent infection by A. caviae bacteria, one of which used phytopharmaca binahong leaf extract. This aims of this research to determine the effect of the use of binahong ( A. cordifolia ) leaf extract and determine the effective dose on mortality and histology of carp was  infected by bacteria A. caviae. Carp ( C. carpio ) were used as much as 96 fish and that was injected by bacteria A. caviae with density 107 CFU / mL intramuscularly. Solvents used in binahong extract using distilled water. Soaking with leaf extract binahong done after 2 days post- injection. The results showed the average value of the highest to the lowest mortality in a row that the 83.86 % (treatment A), 68.86 % (treatment B), 57 % (treatment C) and 55.78 % (treatment D). Soaking with binahong leaf extract showed a significant effect ( P<0.05 ) on mortality. The results of histological observation of the liver and kidneys showed damage in the form of necrosis, degeneration and melanomacrofag in the liver. Soaking binahong leaf extract at a dose that has been able to provide a cure for carp infected bacteria A. caviae.

Fulltext View|Download
Keywords: Cyprinus carpio; Binahong; Aeromonas caviae; histologi

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.