skip to main content

PENGARUH PEMBERIAN REKOMBINAN HORMON PERTUMBUHAN (rGH) MELALUI METODE ORAL DENGAN INTERVAL WAKTU YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN BENIH IKAN NILA LARASATI (Oreochromis niloticus)

*Iman Ihsanudin  -  Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Sri Rejeki  -  Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Tristiana Yuniarti  -  Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji interval waktu yang terbaik dan pengaruh pemberian rGH secara oral terhadap pertumbuhan dan tingkat kelulushidupan benih ikan nila larasati. Penelitian ini dilaksanakan di Satker PBIAT Janti, Klaten, pada bulan Agustus-November 2013. Ikan uji yang digunakan pada penelitian ini adalah larva nila larasati yang kuning telurnya telah habis dan sudah dapat mencerna pakan buatan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 3 kali ulangan, yaitu pemberian rGH dengan dosis 2 mg/kg pakan dengan interval waktu yang berbeda perlakuan (A) tanpa rGH, (B) 3 hari sekali, (C) 4 hari sekali,dan (D) 5 hari sekali. rGH yang digunakan berasal dari ikan kerapu kertang (ElrGH). Parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi SGR, Panjang Mutlak, FCR dan SR. Hasil pengamatan SGR didapat nilai pada perlakuan A sebesar 9.728±0.084, B sebesar 10.917±0.057, C sebesar 10.618±0.055, D sebesar 10.250±0.066. Pada pengukuran panjang mutlak didapat hasil pada perlakuan A sebesar 6.77±0.12, B sebesar 9.07±0.51, C sebesar 8.57±0.52, dan D 7.37±0.27. Nilai konversi pakan pada perlakuan A 1.291±0.049, B 0.680±0.008, C 0.775±0.009, D 0.982±0.011. SR yang didapat selama pemeliharaan pada perlakuan A 77.00±1.00, B 91.33±2.00, C 86.00±1.00, D 82.67±1.15. Hasil dari analisis ragam adanya pengaruh rGH pada pertumbuhan SGR, panjang mutlak, FCR, dan SR. Hasil pertumbuhan terbaik dengan perlakuan 3 kali sehari (B) karena dapat meningkatkan SGR sebesar 12.34%/hari, panjang mutlak 33.97%, kelulushidupan 18.61%. Pada nilai FCR mampu menurunkan sebesar 89.7%.

 

The purpose of this research was determine the optimal time interval of rGH administration and the effect of rGH feed on growth and survival rate’s Larasati tilapia fish. This research took place in central of Freshwater Fish Hatchery and Aquaculture Unit, Janti, Klaten, Central Java from August-November 2013. The sample in this study was first feeding tilapia fish larvae. A completely randomized design was applied int his research with four treatments an the treatments was replicated three times, the treatments were by giving pelles (A) without rGH 2mg/kg pellet (B) once for three days, (C) once four days then (D) once for five days. The rGH used from giant grouper fish (relGH). Observational parameters were SGR, absolute length, FCR and SR. The value of SGR observed for treatment A was 9.728±0.084, B 10.917±0.057, C 10.618±0.055, and D 10.250±0.066. In absolute length measurement results obtained in the treatment of A 6.77±0.12, B of 9.07±0.51, 8.57±0.52 C, and D 7.37±0.27. Feed conversion value for treatment A1.291±0.049, B 0.680±0.008, C 0.775±0.009, D 0.982±0.011. SR value obtained during the maintenance for treatment A 77.00±1.00, B 91.33±2.00, C 86.00±1.00, D 82.67±1.15.The resultsof variance on SGR growth, the absolute length, FCR, and SR. The best growth results with treatment 3 times a day (B) because it may increase the SGR at 12:34% /day, the absolute length of 33.97%, 18.61% survival rate. In the FCR can lower the value of 89.7%.

Fulltext View|Download
Keywords: ikan nila; oral; pertumbuhan; rekombinan hormon pertumbuhan

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.